SANKSI ADAT KARANG MEMADU SEBAGAI UPAYA ANTISIPASI PERKAWINAN POLIGAMI DI DESA ADAT PENGLIPURAN, KECAMATAN BANGLI, KABUPATEN BANGLI, PROVINSI BALI
V. Indah Sri Pinasti, Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sukardi. 2006. Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV.
Narbuko, Cholid dan H. Abu Achmadi. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Desa Pakraman Penglipuran. 1989. Awig-Awig Desa Pakraman Penglipuran.
Sudiatmaka Ketut, 1994, Pokok-Pokok Hukum Adat dan Hukum Adat Bali, Singaraja :STKIP Negeri Singaraja.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1.
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, hal. 885.
Pius A. Partanto dan M. Dahlan al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, hal. 606.
Gerald D. Collins, SJ. Edward G. Farrugia S, Kamus Teologi, Yogyakarta: Kanisius, 1991, hlm. 259.
K. Wancik Saleh. 1982. Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Windia, Wayan. 1994. Meluruskan Awig-Awig Yang Bengkok. Denpasar :BP.
Windia, Wayan. 1997. Penuntun Penyuratan Awig-Awig. Denpasar : Upada Sastra.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (Jakarta : Balai Pustaka, 2006), hlm. 904.
Aj-Jahrani Musfir, Poligami dari Berbagai Persepsi (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), hlm. 34.
Alawiyah & Kumolohadi, Retno. 2007. Perilaku Coping Remaja dengan Ayah Poligami. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Basayut, Ahmad. 2015. Wahai Pria, Syarat Poligami dalam Islam Itu Berat.
Romlah, Siti. 2008. Harga Dri pada Istri yang Dipoligami. Jakarta: Universitas Gunadarma
Sudirga, I.B dkk, 2007. Widya Dharma Agama Hindu untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Ganeca Exact.
Kharlie, A. T. (2013). Hukum Keluarga Indonesia,. Jakarta: Sinar Grafika.
Prodjodikoro, W. (1984). Hukum Perkawinan di Indonesia. Bandung: Sumur Bandung.
Rasidi, L., & Putra, I. B. W. (1993). Hukum Sebagai Suatu Sistem. Bandung: Remaja Rosdakarya. Saleh, K. W. (1980). Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sujana, I. N. (2016). Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin. Yogjakarta: Asswaja Presindo.
Surpha, I. W. (2004). Eksistensi Desa Adat dan Desa Dinas di Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post. Umiyati, M. (2020). The Existence of Natural Lexicons in ‘Awig-Awig’ Tenganan Pegringsingan Bali: An Ecolinguistic Approach. Jurnal Kajian Bali, 10(1), 191–216 .
Dwijendra, N.K.A. 2003. “Perumahan Dan Permukiman Tradisional Bali.” Jurnal Permukiman “Natah” 1 (1): 8–24. Radclife-Brown. 1940. “On Social Structure A. R. Radcliffe-Brown.” The Journal of the Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland Vol. 70, N.
DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v11i2.59268
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ni Luh Sriyani, V. Indah Sri Pinasti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN : 2654-9344 | pISSN : 1978-192X
Dimensia is abstracting, indexing, and listing in the following databases:
Follow us at dimensia.sosiologi
Suported by:
Dimensia dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/index mengikuti aturan lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/deed.id
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/deed.en
View My Stats