KAJIAN BENCANA ANGIN RIBUT DI INDONESIA PERIODE 1990-2011: UPAYA MITIGASI BENCANA
Arum Rahayu,
Febriyan Rachmawati,
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kejadian bencana angin ribut di Indonesia.
Data yang digunakan adalah data kejadian angin ribut di Indonesia periode 1990-2011
dari BNPB. Data diolah statistik deskriptif dan dilakukan analisis spasial.Pemetaan secara
spasial akan memudahkan dalam menganalisis distribusi dan kecenderungan lokasi
terjadinya angin ribut setiap tahunnya dan mengetahui daerah-daerah di Indonesia yang
memiliki kejadian bencana angin ribut tertinggi. Angin ribut banyak terjadi di Pulau
Jawa.Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah dengan kejadian angin ribut terbanyak
(393 - 490 kejadian), sedangkan Provinsi Bengkulu dan Papua Barat tidak terjadi angin
ribut (nol kejadian).Jumlah kerusakan bangunan terbanyak akibat angin puting beliung
tahun 1990-2011 terjadi di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan jumlah korban jiwa
terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Barat.Upaya mitigasi bencana dapat diutamakan pada
daerah-daerah yang rawan akan bencana tersebut. Mitigasi bencana akan mengurangi
dampak buruk dari bencana angin ribut, sehingga kerugian akan kerusakan dari element
at risk karena bencana angin ribut dapat diminimalisasi besarnya.
Kata Kunci : angin ribut, mitigasi bencana, kajian
Data yang digunakan adalah data kejadian angin ribut di Indonesia periode 1990-2011
dari BNPB. Data diolah statistik deskriptif dan dilakukan analisis spasial.Pemetaan secara
spasial akan memudahkan dalam menganalisis distribusi dan kecenderungan lokasi
terjadinya angin ribut setiap tahunnya dan mengetahui daerah-daerah di Indonesia yang
memiliki kejadian bencana angin ribut tertinggi. Angin ribut banyak terjadi di Pulau
Jawa.Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah dengan kejadian angin ribut terbanyak
(393 - 490 kejadian), sedangkan Provinsi Bengkulu dan Papua Barat tidak terjadi angin
ribut (nol kejadian).Jumlah kerusakan bangunan terbanyak akibat angin puting beliung
tahun 1990-2011 terjadi di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan jumlah korban jiwa
terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Barat.Upaya mitigasi bencana dapat diutamakan pada
daerah-daerah yang rawan akan bencana tersebut. Mitigasi bencana akan mengurangi
dampak buruk dari bencana angin ribut, sehingga kerugian akan kerusakan dari element
at risk karena bencana angin ribut dapat diminimalisasi besarnya.
Kata Kunci : angin ribut, mitigasi bencana, kajian
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/gm.v11i2.3451
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Supervised by:
Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.