Marriage under the age of legal perspective on Sasak tribe in Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulkadir, M. (2000). Hukum perdata Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Ali, Z. (2006). Hukum perdata Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur. (2015). Tingkat perkawinan usia muda perempuan <16 tahun Kecamatan Labuapi desa Perampuan, Lombok Barat.
Calhim, S., Immler, S., &. Birkhead, T. R. (2007). Postcopulatory sexual selection is associated with reduced variation in sperm morphology. PloS One, 2(5): e413, 1-6. Doi: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0000413
Creswell, J. W. (2013). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamilah, D., & Kartikawati, R. (2014). Dampak perkawinan anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 1-16. Doi: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32033
Friedman, L. M. (1967). Legal theory. New York: Columbia University.
Goode, W. J. (1985). Sosiologi keluarga (Laila Hanoum Hasyim, Trans). Jakarta: Bia Aksara.
Gultom, M. (2013). Perlindungan hukum terhadap anak dan perempuan. Bandung: Refika Aditama.
Khaerani, S. N. (2019). Faktor ekonomi dalam pernikahan dini pada masyarakat Sasak Lombok. Jurnal Qawwãm, 13(1), 1-13. Doi: https://doi.org/10.20414/qawwam.v13i1.1619
Landung, J., Thaha, R., & Abdullah, Z,. (2009). Studi kasus biasaan pernikahan usia dini pada masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, 5(4), 89-94.
Lorenz, F. O., Conger, R. D., Simon, R. L., Whitbeck, L. B., & Elder Jr, G. H. (1991). Economic pressure and marital quality: An illustration of the method variance problem in the causal modeling of family processes. Journal of Marriage and the Family, 375-388. Doi: http://dx.doi.org/10.2307/352906
Marijo, M. O. D. S. F. (2019). Pribadi orang Sasak dalam teater tradisional Kemidi Rudat Lombok. Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 34-38. Doi: https://doi.org/10.31764/elementary.v2i2.1298
Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan dini di Indonesia: Faktor dan peran pemerintah (Perspektif penegakan dan perlindungan hukum bagi anak). Widya Yuridika: Jurnal Hukum, 2(1), 1-12. Doi: https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823
Murahim, N. F. N. (2011). Nilai-nilai budaya Sasak Kemidi Rudat Lombok: Perspektif hermeneutika. Jurnal Mabasan, 5(2), 59-79. Doi: https://doi.org/10.26499/mab.v5i2.211
Pratiwi, B. A., Angraini, W., Padila, P., Nopiawati, N., & Yandrizal, Y. (2019). Analisis pernikahan usia dini di Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2017. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 14-24. Doi: https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.575
Presiden Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Presiden Republik Indonesia. (1975). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Presiden Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Presiden Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Rato, D. (2011). Hukum perkawinan dan waris adat (Sistem kekerabatan, bentuk perkawinan dan pola pewarisan adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia.
Salmah, S. (2017). Pernikahan dini ditinjau dari sudut pandang sosial dan pendidikan. Al-Hiwar: Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 4(6), 35-39. Doi: http://dx.doi.org/10.18592/al-hiwar.v4i6.1215
Sastra, M. Okta Dwi & Marijo, F.M. (2019). Pribadi Orang Sasak dalam Teater Tradisional Kemidi Rudat Lombak. Jurnal Elementary, 2, (2), 34-38.
Soekanto, S. (1983). Teori sosiologi tentang perubahan sosial. Surabaya: Ghalia Indonesia.
Solikatun, S., Karyadi, L. W., & Wijayanti, I. (2019). Eksistensi seni pertunjukan Peresean pada masyarakat Sasak Lombok. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 2(1), 1-12. Doi: https://doi.org/10.20414/sangkep.v2i1.349
Sulkhad, K. (2013). Merarik pada masyarakat Sasak. Yogyakarta: Ombak.
Syaifuddin, M., Turatmiyah, S., & Yahanan, A. (2013). Hukum perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.
Yin, R.K. (2015). Studi kasus: Desain & metode. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Zulhadi, H., & Mohsi, M. (2019). Pandangan Hukum Islam terhadap adat perkawinan endogami masyarakat Sade. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 78-92. Doi: https://doi.org/10.36420/ju.v5i1.3637
DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v7i1.9846
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0