Globalisasi dan keragaman budaya di kampus: Studi tentang interaksi antar budaya dalam komunitas mahasiswa daerah

Inaya Dwi Belianti, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
Rachmad Iqbal Surya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
Sya'rifatus Sya'bana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Abstract


Globalisasi telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pendidikan tinggi. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi interaksi antarbudaya dalam komunitas mahasiswa daerah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, sebagai respons terhadap fenomena globalisasi dan keragaman budaya. Metode yang dipilih dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang Interaksi antarbudaya dalam komunitas mahasiswa daerah akademik di UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian studi kasus subjek penelitian yang berkaitan dengan globalisasi yang membawa perubahan dalam interaksi mahasiswa. Interaksi antarbudaya di mahasiswa dalam era globalisasi adalah suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas tujuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah memberikan kontribusi positif dan negatif terhadap interaksi antarbudaya di FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Di satu sisi, adanya pertukaran ide dan pengalaman antara mahasiswa dan dosen dari berbagai budaya telah memperkaya pengalaman akademik. Di sisi lain, terdapat tantangan dalam mengelola perbedaan budaya yang mungkin menyebabkan konflik atau kesalahpahaman.


Keywords


budaya; globalisasi; interaksi

References


Kusuma, F. I., Sutadji, E., & Tuwoso. (2014). Kontribusi dukungan orang tua, penguasaan pengetahuan dasar, dan motivasi berprestasi terhadap pencapaian kompetensi kejuruan. Jurnal Kependidikan, 44(1), 1-14.

Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 147.

Giddens, Anthony. (1990). The Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 56.

Malcom Waters. (1995). Globalization 2nd Edition, London: Taylor and Francis Group. 90.

Marselina. (2016). Komunikasi Antarbudaya Di Kalangan Mahasiswa Etnik Papua dan Etnik Manado Di Universitas Sam Ratulangi Manado.

Padang, Nasri Indra, & Najamuddin, Mr. (2022). Komunikasi Antar Budaya di Lingkungan Universitas Negeri Makassar. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science,63–70.

E. T. Hall dan M. R. Hall. (1990). Understanding Cultural Differences Yarmouth, ME: Intercultural Press

Syarifah, A. S., & Kusuma, A. (2016). Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiswa Surabaya. Global and Policy Journal of International Relations, 4(02)

Sihabudin, H. A. (2022). Komunikasi antarbudaya: Satu perspektif multidimensi. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v30i1.68717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722

Indexed by:

      

  


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Journal Stats

 

Flag Counter