Palestine-Israel conflict in the perspective of Habermas' public space theory

Andika Fariq Al Fauzi; Chiara Dewi Chatlina; Devina Aulia Surya Putri; Rachma Ayu Marshanda

doi:10.21831/hum.v29i2.69016

Palestine-Israel conflict in the perspective of Habermas' public space theory

Andika Fariq Al Fauzi, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Chiara Dewi Chatlina, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Devina Aulia Surya Putri, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Rachma Ayu Marshanda, Universitas Negeri Malang, Indonesia

10.21831/hum.v29i2.69016

Abstract

The escalating Palestine-Israel conflict has captured global attention, especially within digital public spaces. This study analyzes public communication regarding the conflict through Habermas' public sphere theory, focusing on platform X as a digital discussion arena. The research employs a descriptive qualitative approach, combining literature reviews and online observations on platform X. Findings reveal that platform X serves as a key medium for individuals and institutions to express opinions and share information about the conflict. Dominant hashtags such as #FreePalestine and #FreeGaza reflect widespread global concern. However, platform X imposes content moderation, limiting freedom of expression and indicating a lack of communication democracy in the digital public sphere. This study highlights the importance of fostering inclusive and unrestricted public spaces that align with Habermas' principles of democratic communication.

Keywords

Palestine-Israel conflict, public sphere, communication democracy, platform X, Habermas theory

Full Text:

PDF

References

Afifuddin. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Angga, S., Poa, A. A., & Rikardus, F. (2023). Etika komunikasi netizen Indonesia di media sosial sebagai ruang demokrasi dalam telaah ruang publik Jurgen Habermas. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(3), 384-393. https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.59229.

Annur, C. M. (2023). Ada 27 juta pengguna Twitter di Indonesia, terbanyak ke-4 global. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/.

CNBC Indonesia (2023, 15 November). Wajib Tahu! Ini Sejarah Awal Mula Konflik Israel Palestina. (https://www.cnbcindonesia.com/news/20231104101426-4-486351/wajib-tahu-ini-sejarah-awal-mula-konflik-israel-palestina).

Fadhillah, N. (2023). Cyberspace sebagai ruang publik baru: Analisis naratif opini publik pada isu larangan thrifting di media sosial Twitter. Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura, 2(1), 246-270. https://doi.org/10.30598/JIKPvol2iss1pp246-270.

Hasfi, N., Usmand, S., & Santoso, H. P. (2017). Anonimitas di media sosial: Sarana kebebasan berekspresi atau patologi demokrasi? Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 28-38. https://doi.org/10.31315/jik.v15i1.2152.

Iswatunisa, I. (2022). Pemanfaatan media sosial facebook sebagai media komunikasi dan informasi program rumah sakit Indonesia di Palestina (Deskriptif kualitatif pada Mer-C Indonesia) (Skripsi tidak diterbitka). Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kusmarni, Y. (2012). Studi kasus. UGM Press.

Nurjannah, E. P., & Fakhruddin, M. (2019). Deklarasi Balfour: Awal mula konflik Israel Palestina. PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 1(1), 15-26. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/periode/article/view/10479/6705.

Pratiwi, T. A., Bungin, B., & Soenarjanto, B. (2015). Kebebasan berpendapat melalui facebook dan twitter: Studi kasus undang-undang informasi dan transaksi elektronik. Representamen, 1(01). https://doi.org/10.30996/representamen.v1i01.1440.

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif (Online). https://uin-malang.ac.id/blog/post/read/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html. Diakses 13 Desember 2023.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.

Soendari, T. (2012). Metode penelitian deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17.

Solikhin, N. H. (2023). Analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk berita serangan tentara Israel di Jalur Gaza. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(7), 853-864. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i7.5824.

Susanto, R. D., & Irwansyah. (2021). Media Sosial, Demokrasi, dan penyampaian pendapat politik milenial di era pasca-reformasi. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 65-77. https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3249.

Syahputra, I. (2017). Demokrasi virtual dan perang siber di media sosial: Perspektif netizen Indonesia. Jurnal Aspikom, 3(3), 457-475. http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.141.

"Serangan Israel di Gaza Disebut-sebut demi Bangun Proyek Impian Ini" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7037929/serangan-israel-di-gaza-disebut-sebut-demi-bangun-proyek-impian-ini. Diakses pada 2 desember 2023.

"Seruan #FreePalestine Menggema di Twitter/x Dunia" selengkapnya https://inet.detik.com/cyberlife/d-6980568/seruan-freepalestine-menggema-di-twitter-x-dunia. Diakses pada 2 desember 2023.

DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v29i2.69016