PENGARUH POLA-POLA AKADEMIK DALAM PERKEMBANGAN PATUNG MODERN DI KECAMATAN UBUD
Abstract
Perkembangan seni patung modern dengan berbagai bentuk dan gaya
yang tumbuh di Bali umumnya dan di Kecamatan Ubud Khususnya, lebih
mengarah pada tampilan yang minimalis. Perkembangan seperti ini tidak terlepas
dari pengaruh pariwisata yang mulai banyak meminati seni patung modern
Balisebagai barang souvenir. Bahkan seni patung modern di Bali telah menjadi
produk unggulan yang telah dipasarkan ke berbagai negara, sehingga volume
permintaan seni patung cukup pesat. Bahkan Seni Patung dalam
perkembangannya hampir menjadi produk kerajinan yang berkembang di
berbagai wilayah di Bali, terutamanya di Kecamatan Ubud dan sekitarnya.
Apabila diperhatikan secara mendalam, munculnya patung modern yang
minimalis di masyarakat tidak jauh berbeda dengan karya-karya modern yang ada
di lingkungan akademik, sebagai proses pembelajaran. Banyak karya-karya
piguratif yang lahir di kalangan akademik sebagai modifikasi dari bentuk-bentuk
realis maupun dekoratif yang berkembang di masyarakat. Penyederhanaan bentuk
yang melahirkan karya patung minimalis awalnya hanya lahir di kalangan
akademik, tetapi sekarang sudah menjadi sebuah barang kerajinan yang
diproduksi oleh masyarakat luas.
Dalam penelitian ini akan mengkaji secara mendalam, bagaimana peranan
akademik dalam pengembangan kerajinan patung modern yang ada di masyarakat.
Apakah perkembangan tersebut karena dipengaruhi oleh akademik atau pengaruh
para pengusaha asing yang memberikan contoh sebagai barang pesanan kepada
para perajin, kemudian diproduksinya dalam jumlah banyak. Bagaimana peranan
perajin dalam proses kreatifnya, apakah hanya menunggu pesanan atau atas
kreatifnya sendiri, kemudian menjajagkan pada pengusaha asing.
yang tumbuh di Bali umumnya dan di Kecamatan Ubud Khususnya, lebih
mengarah pada tampilan yang minimalis. Perkembangan seperti ini tidak terlepas
dari pengaruh pariwisata yang mulai banyak meminati seni patung modern
Balisebagai barang souvenir. Bahkan seni patung modern di Bali telah menjadi
produk unggulan yang telah dipasarkan ke berbagai negara, sehingga volume
permintaan seni patung cukup pesat. Bahkan Seni Patung dalam
perkembangannya hampir menjadi produk kerajinan yang berkembang di
berbagai wilayah di Bali, terutamanya di Kecamatan Ubud dan sekitarnya.
Apabila diperhatikan secara mendalam, munculnya patung modern yang
minimalis di masyarakat tidak jauh berbeda dengan karya-karya modern yang ada
di lingkungan akademik, sebagai proses pembelajaran. Banyak karya-karya
piguratif yang lahir di kalangan akademik sebagai modifikasi dari bentuk-bentuk
realis maupun dekoratif yang berkembang di masyarakat. Penyederhanaan bentuk
yang melahirkan karya patung minimalis awalnya hanya lahir di kalangan
akademik, tetapi sekarang sudah menjadi sebuah barang kerajinan yang
diproduksi oleh masyarakat luas.
Dalam penelitian ini akan mengkaji secara mendalam, bagaimana peranan
akademik dalam pengembangan kerajinan patung modern yang ada di masyarakat.
Apakah perkembangan tersebut karena dipengaruhi oleh akademik atau pengaruh
para pengusaha asing yang memberikan contoh sebagai barang pesanan kepada
para perajin, kemudian diproduksinya dalam jumlah banyak. Bagaimana peranan
perajin dalam proses kreatifnya, apakah hanya menunggu pesanan atau atas
kreatifnya sendiri, kemudian menjajagkan pada pengusaha asing.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v11i2.3840
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats