NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DRAMATARI ARJA BASUR DI DESA ADAT TEGAL, DARMASABA BADUNG BALI
Abstract
Kesenian ialah hasil daya cipta, rasa, dan karsa manusia yang memiliki nilai-nilai falsafah kehidupan. Dramatari Arja Basur di Desa Adat Tegal, Darmasaba Badung Bali merupakan salah satu kesenian langka yang muncul sekitar tahun 1931 dan dalam pertunjukannya, selain menyajikan nilai estetika juga memuat nilai-nilai pendidikan. Nilai-nilai itu terkandung dalam cerita, yakni melalui tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji fungsi dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam dramatari Arja Basur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dramatari Arja Basur memuat konsepsi rwa bhineda, yakni dualitas kehidupan yang saling berlawanan, namun tak terpisahkan dan saling menyeimbangkan, yaitu: a) kaya dan miskin; b) pandai dan bodoh; c) majikan dan abdi; d) kebaikan (dharma) dan kejahatan (adharma). Pertunjukan dramatari Arja Basur di Desa Adat Tegal tidak hanya berfungsi memberikan hiburan kepada masyarakat penonton, namun juga sekaligus memberikan tuntunan secara batiniah. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya ialah nilai religi, nilai etika, dan nilai kasih sayang. Melalui nilai-nilai pendidikan karakter dalam dramatari Arja Basur dapat dijadikan refleksi dan tuntunan dalam upaya membentuk kepribadian manusia agar senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan serta kebenaran dalam berkehidupan.
Kata Kunci: Arja Basur, Dramatari, Nilai Pendidikan Karakter, Desa Adat Tegal
CHARACTER EDUCATION VALUES IN THE DANCE DRAMA OF ARJA BASUR IN TEGAL TRADITIONAL VILLAGE, DARMASABA BADUNG BALI
Abstract
Art is the result of human creativity, taste, and initiative that has the values of a philosophy of life. The dance drama of Arja Basur in the Tegal Traditional Village, Darmasaba Badung Bali is one of the rare arts that emerged around 1931. Apart from presenting aesthetic values in its performances, it also contains educational values. The story contains these values, namely through the protagonist and the antagonist. This study aims to examine the functions and values of character education contained in the Arja Basur dance drama. The research method used is qualitative research with data collection techniques through interviews, observations, literature studies, and documentation. The results of the study show that Arja Basur's dance drama contains the conception of rwa bhineda, namely the duality of life that is opposite but inseparable and balances each other, namely: a) rich and poor; b) clever and stupid; c) employer and servant; d) good (dharma) and evil (adharma). The performance of Arja Basur dance drama in the Tegal Traditional Village provides entertainment to the audience and provides inner guidance. The values of character education contained in it are religious values, ethical values, and values of compassion. The values of character education in the Arja Basur dance-drama can be used as a reflection and guidance to shape the human personality so that they always apply the values of goodness and truth in life.
Keywords: Arja Basur, Dance Drama, Character Education Value, Tegal Traditional Village
Full Text:
PDFReferences
Astini, Siluh Made. 2000. “Lakon Basur Dalam Pertunjukan Arja Di Desa Tegal Darmasaba Bali”. Tesis Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Bandem, I Made. 1996. Etnologi Tari Bali. Yogyakarta: Kanisius.
Bandem, I Made, dan Fredrik Eugane deBoer. 2004. Kaja dan Kelod: Tarian Bali dalam Transisi. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Dibia, I Wayan. 2012. Geliat Seni Pertunjukan Bali. Denpasar: Arti Foundation.
Dibia, I Wayan. 2017. Arja Anyar: Seni Tradisi Yang Dibarukan. Denpasar: Cakra Press.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2006. Seni Dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Koesoema A, Doni. 2010. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sanggra, I Made. Tanpa Tahun. Gaguritan Basur (Ditranskripsikan Dari Lontar). Denpasar: Cempaka 2 Denpasar.
Soedarsono, R.M. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sumadi, I Gusti Made. 2017. “Pementasan Arja Basur Sakral Di Pura Dalem Nataran Sari Desa Punggul Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung” Dalam Jurnal Penelitian Agama Hindu, Vol. 1, No. 1 Mei 2017, Hal 45-52. Denpasar: IHDN Denpasar.
Syamsuddin. 2019. “Pembentukan Karakter Siswa Berbasis Pendidikan Seni dan Budaya di Man Palu” Dalam Guru Tua: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 2, No. 1, Mei 2019, Hal. 29-36. Palu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Alkhairaat Palu.
DAFTAR INFORMAN
Gari, I Made. (82 th). Seniman & Penari Arja Basur (Wijil/Kartala Tigaron) generasi tahun 1953, wawancara tanggal 23 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Bucu, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Leseg, Ni Made. (73 th). Penari Arja Basur (Tirta) generasi tahun 1963, wawancara tanggal 23 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Taman, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Pageh, I Ketut. (58 th). Penari Arja Basur (Basur) generasi tahun 1979, wawancara tanggal 23 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Gulingan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Yasa, Si Gede Nyoman. (69 th). Bendesa Adat Tegal periode 1994-2004, wawancara tanggal 23 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Tengah, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Suteja, I Wayan. (53 th). Pemangku Pura Dalem Gede Desa Adat Tegal, wawancara tanggal 24 Juni 2021 di Pura Dalem Gede, Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Getar, Ni Wayan. (76 th). Penari Calonarang (Galuh) & Arja Basur (Sukasti) generasi tahun 1963, wawancara tanggal 30 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Gulingan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Andeg, Ni Ketut. (73 th). Penari Arja Basur (Tigaron) generasi tahun 1963, wawancara tanggal 30 Juni di rumahnya, Banjar Telanga, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Sukerti, Si Luh Nyoman. (52 th). Penari Arja Basur (Sukasti) generasi tahun 1979, wawancara tanggal 30 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Tengah, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Kari, I Wayan. (63 th). Penyarikan Pura Dalem Gede Desa Adat Tegal, wawancara tanggal 30 Juni 2021 di rumahnya, Banjar Gulingan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Sadia, I Wayan. (62th). Penari Arja Basur (Nyoman Karang) generasi tahun 1979, wawancara tanggal 12 September 2021 di rumahnya, Banjar Gulingan, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v19i2.44782
Refbacks
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats