PELANGGARAN WAYANG TERHADAP AGAMA DAN SOLUSINYA
Abstract
Wayang dalam perspektif agama Islam selama ini selalu dipandang positif
oleh masyarakat umum bisa mengantarkan mamusia sampai pada Penciptanya,
tetapi tidak demikian oleh orang alim, wayang dianggap sebagai pelanggaran
terhadap agama Islam karena tidak bisa mengantarkan manusia sampai pada
Penciptanya, hingga harus diberi solusinya.
Tulisan ini bertujuan untuk menyampaikan pelanggaran wayang terhadap
agama Islam, serta solusinya agar bisa mengantarkan manusia sampai pada
Penciptranya.
Pelanggaran wayang terhadap agama Islam, pertama wayang bukanlah
dakwah, kedua bukan taklim, ketiga bukan ibadah, hingga tidak bisa mengantarkan
manusia sampai pada Penciptanya, Adapun Solusinya, wayang harus disambungkan
dengan dakwah khuruj fii sabiilillaah.tiga hari, empatpuluh hari, atau empat bulan.
oleh masyarakat umum bisa mengantarkan mamusia sampai pada Penciptanya,
tetapi tidak demikian oleh orang alim, wayang dianggap sebagai pelanggaran
terhadap agama Islam karena tidak bisa mengantarkan manusia sampai pada
Penciptanya, hingga harus diberi solusinya.
Tulisan ini bertujuan untuk menyampaikan pelanggaran wayang terhadap
agama Islam, serta solusinya agar bisa mengantarkan manusia sampai pada
Penciptranya.
Pelanggaran wayang terhadap agama Islam, pertama wayang bukanlah
dakwah, kedua bukan taklim, ketiga bukan ibadah, hingga tidak bisa mengantarkan
manusia sampai pada Penciptanya, Adapun Solusinya, wayang harus disambungkan
dengan dakwah khuruj fii sabiilillaah.tiga hari, empatpuluh hari, atau empat bulan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v13i2.7879
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats