AUDIENCE AND PUBLIC SERVICE ADVERTISEMENT ABOUT THE DANGERS OF SMOKING
Abstract
Public service advertisement which said “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda” is a warning the dangers of smoking which is aired on television. This advertisement is produced by the government to make smokers realize the dangers of smoking among young people especially students. However, this aim cannot be so easily achieved because the community nowadays is not a passive audience but it has moved into active audience. By taking four informants, this study tries to answer the question of how the student smokers among gang understand the advertising messages in public service advertisement which said “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda” on television. A reception analysis is chosen as the research method because this method can see how the audience understands the media messages based on the difference background they have. Based on the results of the study, it is found that four informants are able to negotiate with the advertising message on public service advertisement which said “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda”. The four informants are able to understand the messages from that advertising by using their own point of view. The difference of meaning is affected by two things: the family environment and the existence as a gang member. Two informants receive the advertisement, while two other informants assume that the public service advertisement does not correspond to the reality.
AUDIENS DAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA MEROKOK
klan layanan masyarakat “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda” adalah peringatan bahaya merokok yang ditayangkan melalui televisi. Iklan ini diproduksi pemerintah dengan tujuan menyadarkan para perokok akan bahaya merokok, terutama kaum muda khususnya para pelajar. Hanya saja tujuan tersebut tidak bisa semudah itu dicapai karena saat ini masyarakat bukan kelompok penonton pasif tetapi sudah bergerak sebagai audiens aktif. Dengan mengambil empat informan, penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan tentang bagaimana pelajar perokok di lingkungan geng meresepsi pesan iklan dalam iklan layanan masyarakat “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda” di media televisi. Analisis resepsi sendiri dipilih sebagai metode penelitian karena metode ini melihat bagaimana audiens memahami pesan media berdasarkan perbedaan latar belakang yang dimiliki. Berdasar dari hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa keempat informan mampu bernegosiasi dengan pesan iklan pada tayangan iklan layanan masyarakat “Berhentilah Menikmati Rokok Sebelum Rokok Menikmati Anda”. Keempat informan mampu memahami pesan iklan yang disampaikan dengan sudut pandang mereka masing-masing. Perbedaan pemaknaan ini dipengaruhi oleh dua hal yaitu lingkungan keluarga dan keberadaan sebagai anggota geng. Dua informan menerima wacana yang di sampaikan, sementara dua informan lainnya menganggap tayangan iklan layanan masyarakat tersebut tidak sesuai dengan realitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyaningsih, Titik. (2015). Juni 9. Pendamping Psikolog Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Personal Interview. Sleman.
Advertising.about.com. Public Service Advertising – A Complete Definition of Public Service Advertising. Diakses 11 November 2014 pukul 21:35 WIB dari http://advertising.about.com/od/advertisingglossary/g/Public-Service-Advertising-A-Complete-Definition-Of-Public-Service-Advertising.html.
Azca, M. Najib.,et.al. (2011). Pemuda Pasca Orba: potret kontemporer pemuda Indonesia. FISIPOL UGM: YouSure.
Azca, M. Najib.,et.al. (2013). Karakteristik Pemuda dan Kecenderungan Perilaku Kekerasan di Kota Yogyakarta dan Surakarta. FISIPOL UGM: YouSure.
Bertrand, Ina & Peter Hughes. (2005). Media Research Methods: Audience, Institutions, Texts. New York: Palgrave McMillan.
Depkes.go.id. (2014). Menkes Luncurkan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Korban Rokok. Diakses 11 November 2014 pukul 22:00 WIB dari http://www.depkes.go.id/article/view/201410130001/menkes-luncurkan-iklan-layanan-masyarakat-ilm-korban-rokok.html.
Dharma, Christa Adhi. (2011). Maskulinitas Iklan Rokok dalam Sudut Pandang Perempuan: analisis resepsi mahasiswi perokok di Yogyakarta terhadap maskulinitas iklan televisi produk rokok. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.
Griffin, Ricky W & Ronald J. Ebert. (2007). Business: Eighth Edition. Canada: Pearson .
Hall, Stuart. (1974). The Television Discourse-Encoding and Decoding and Decoding. Dalam Studies in Culture: An Introductory Reader (ed.). Ann Gray dan Jim McGuigan. London: Arnold, 1997.
Hall, Stuart. (1980). Encoding/Decoding. London: Hutchison.
Masduki. (2007). Regulasi Penyiaran: Dari Otoriter ke Liberal. Yogyakarta: LKiS
McQuail, Danis. (1997). Audience Analysis. Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.
Palupi, Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising that Sells; strategi sukses membawa merek anda menjadi pemimpin pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKiS: Yogyakarta
Perloff, Richard M. (2010). The Dynamics of Persuasion: Communications and attitudes in the 21st Century; 3th edition. New York: Routledge.
Staiger, Janet. (2005). Media Reception Studies. New York: New York University Press
Supartiningsih. (2015), Juni 9. Tim Pendamping Kesehatan Reproduksi Puskesmas Sleman. Personal Interview. Sleman.
Tasmara, Toto. (2006). Spiritual Centered Leadership. Jakarta: Gema Insani.
Viva.co.id. (2015). Gadis-Gadis Penyekap Siswi SMA Anggota Geng Hello Kitty. Diakses 31 Mei 2015 pukul 15:30 dari m.news.viva.co.id/news/read/591536-gadis-gadis-penyekap-siswi-sma-anggota-geng-hello-kitty.
West, Turner & Lynn H. Turner. (2007). Introducing Communication Theory: Analysis And Application, 3rd ed. New York: McGraw-Hill.
DOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v48i2.22527
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Awanis Akalili
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.