Perkembangan Permukiman Menteng pada Masa Kolonial (1910-1942): Sebuah Analisis Jangkauan Wilayah
Abstract
Kajian permukiman dalam arkeologi adalah kajian mengenai hubungan sosial yang dapat diamati dalam data dan bukti arkeologi. Menteng adalah salah satu permukiman di Indonesia yang istimewa karena merupakan permukiman kota taman pertama di Indonesia. Keistimewaan ini mendorong sebuah masalah mengenai latar belakang awal mula perintisan Menteng serta bentuk-bentuk perkembangannya pada masa kolonial. Untuk merekonstruksi dan menjawab masalah tersebut, penelitian ini kemudian berfokus untuk menggunakan data peta, sejarah dan demografi yang sezaman. Pada tahap selanjutnya, kesemua data di analisis secara deskriptif dan kemudian dibandingkan satu sama lain. Pada bagian akhir data yang telah dianalisis kemudian dihubungkan dengan Teori Cakupan Wilayah. Dari tahap tersebut diambil suatu kesimpulan mengenai periode perkembangan, bentuk perkembangan serta latar belakang dari perkembangan tersebut. Pada akhirnya dapat diketahui beberapa periode yang menandakan bentuk-bentuk perkembangan permukiman di Menteng. Mulai dari tahun 1910 (perintisan), 1921 (perkembangan), 1933 (puncak), 1938 (penurunan) dan 1942 (penghentian sementara). Adapun pada prosesnya, cakupan wilayah Menteng mencapai 2 km dari titik pusat. Perkembangan di atas disebabkan oleh adanya ledakan kependudukan di Batavia pada masa itu dan sekaligus kebutuhan ekonomi yang meningkat.
Full Text:
PDFReferences
Bintliff, John .2000. Settlement and Territory: a socio-ecological approach to the evolution of settlement systems. Human Ecodynamics, 21-30
Blusse, Leonard .2004. Persekutuan Aneh : Pemukiman Cina, Wanita Peranakan, dan Belanda di Batavia VOC. Yogyakarta: LKIS.
Butzer, Karl W .1982. Archaeology as Human Ecology. London: Cambridge University Press
Bruck, Melissa G .2001. Making Places in the Prehistoric World: themes in settlement archaeolgy. London: Taylor & Francis Group
Gade, Daniel.W, dan Mario Escobar .1982.. Village Settlement and the Colonial Legacy in Southern Peru, Geographical Review Vol. 72, No. 4 (Oct., 1982), 430-449
Ita, Syamtasiyah Ahyat .2015. Dinamika Wanita Betawi pada Abad ke-20, Atikan: Jurnal Kajian Pendidikan, vol. 5, no. 1
Kelly, D.H. Thomas .2017. Archaeology: Seventh edition. Boston: Cangage learning
Lohanda, Mona .2007. Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia. Jakarta: Masup
Marsitawati, Suzi .2007. Kajian Perubahan Lanskap Kota Taman: Studi Kasus Permukiman Menteng Jakarta Pusat.. Tesis. Depok: Fakultas Teknik
Parsons, Jeffrey R. .1972. Archaeological Settlement Patterns. Annual Review of Anthropology, Vol. 1, 127-150
Ramdani, Fatwa .2017. Pengantar Ilmu Geoinformatika. Malang: UB Press
Sharer, W. Ashmore .2003. Archaeology:Discovering Our Past. Newyork: McGraw-Hill Publisher
Silver, C. .2008. Planning the Megacity. London: Routledge.
Starck, Philiph J.L.A .1999. Olmec to Aztec: settlement patterns in the ancient gulf lowlands. Tucson: University of Arizona Press
Trigger, Bruce .1967. Settlement Archaeology. Its Goals and Promise. American Antiquity, Vol.32, No. 2, 149-160
Willey, Gordon R. .1953. Prehistoric Settlement Patterns in The Viru Valley. Washington: United States Government Printing Office
Wiryomartono, Bagoes .1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota Di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Zoraya, O .2008. Pola Pemukiman WIlayah Menteng dan Nieuw Menteng Awal Abad XX. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v16i2.31591
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Alnoza Muhamad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150
ISTORIA has been Indexed by:
Supervised by:
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.