PERSPEKTIF SPIRITUALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Abstract
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi arti penting spritiualisme dalam pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah. Seperti yang sudah lama terdengar, pembelajaran sejarah selama ini terkesan gersang, hampa, dan tidak punya makna. Pembelajaran sejarah terkesan hanya menjejalkan pengetahuan kosong yang tidak mempunyai arti bagi siswa. Padahal pembelajaran sejarah mengemban tugas yang sangat penting yaitu mengawal nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai kemanusiaan yang sekarang ini sudah luntur ditelan waktu.
Kondisi bangsa Indonesia sekarang ini sungguh memprihatinkan. Korupsi semakin merajalela di semua lapisan, kriminalitas dan kekerasan terjadi dimana-mana, pornografi dan pornoaksi tersebar secara massif, gaya hidup hedonistis, merupakan gejala yang memerlukan pemikiran dan pemecahan.
Oleh karena itu, diperlukan sentuhan-sentuhan tertentu dalam pembelajaran sejarah sehingga siswa akan tersadar dengan sendirinya bahwa mereka merupakan makhluk Allah yang memiliki tugas mulia sebagai khalifah di muka bumi. Pembelajaran sejarah juga harus mampu membangun kesadaran sejarah sehingga siswa memiliki motivasi dan komitmen yang kuat sehingga karakter positif dapat terbentuk dengan sendirinya. Ini merupakan hal urgent yang harus mendapat perhatian dari kita semua.
Kata kunci: pembelajaran sejarah, spiritualisme.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v9i1.6255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 admin Wisnu istoria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150
ISTORIA has been Indexed by:
Supervised by:
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.