Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh langsung dan tidak langsung kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru; (2) pengaruh langsung dan tidak langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru; (3) pengaruh langsung antara motivasi berprestasi guru dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan populasi 318 guru SMA Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan sampel 200 orang yang dipilih dengan teknik proportional sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis jalur untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung dan tak langsung kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa, dengan sumbangan efektif 5,52% dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru, (sumbangan efektif sebesar 32,09%); (2) tidak terdapat pengaruh langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa; (3) terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru, (sumbangan efektif sebesar 1,04%); (4) terdapat pengaruh langsung antara motivasi berprestasi guru dengan prestasi belajar siswa, (sumbangan efektif sebesar 47,06%). Jadi secara keseluruhan sumbangan yang diberikan oleh kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah, motivasi berprestasi guru baik secara langsung maupun tidak terhadap prestasi belajar siswa sebesar 85,71%. Hal ini berarti jika kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru ditingkatkan kualitasnya maka akan berkontribusi positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMA Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Kata Kunci: kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah, motivasi berprestasi guru, prestasi belajar siswa