EFEKTIVITAS LATIHAN BODYWEIGHT TRAINING DENGAN METODE TABATA UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU TAHUN 2016-2017 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FKIP UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Brahmana Rangga Prastyana, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Ismawandi Bripandika, , Indonesia

Abstract


Bodyweight training using Tabata method is used as an alternative to keep physical fitness in a short duration. The research on the effectiveness of bodyweighty training using Tabata method to improve physical fitness of new students of 2016-2017 academic year in Sport Coaching Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of PGRI Adibuana Surabaya. The purpose of this research is to give students solution to  improve and maintain their physical fitness condition that they can perform daily activities maximally. This is an experimental research using one groups pre-test - post-test design, where pretest is given before treatment and posttest after the treatment. The instruments of this research are; MFT (Multistage Fitness Test) to know VO2 max, and test of endurance and muscle strength including: (1) sit up and pull up test; (2) grip strength test, used to measure the hand muscles; (3) back dynamometer, used to measure the back muscles strength; and (4) leg dynamometer, used to measure leg muscle strength.

The data analysis technique uses t-test. T-test statistical analysis is conducted to find out whether there is a significant improvement in bodyweight training using Tabata method to improve  new students’ physical fitness in 2016-2017 academic year. The result of the research shows that Ho (Null hypothesis) is  accepted, with score of -6,99192 <2,04523. The score of Fobserved is -6,99192 in which Critical score of two-tail (t-table) is 2.04523. Thus, it shows that Ho (Null hypothesis) is accepted, meaning bodyweight training using Tabata method is effective to improve physical fitness of sport coaching education department students in faculty of teacher training and education, University of PGRI Adibuana Surabaya. Therefore, it can be concluded that bodyweight training using Tabata method can improve physical fitness of sport coaching education department students in faculty of teacher training and education, university of PGRI Adibuana Surabaya.

 ABSTRAK

 Bodyweight training dengan metode tabata digunakan sebagai alternatif untuk aktifitas fisik agar kebugaran jasmani terjaga tanpa harus menggunakan durasi waktu yang panjang. Penelitian tentang efektifitas latihan bodyweighty training dengan menggunakan metode tabata untuk meningkatkan kebugaran jasmani dilakukan pada mahasiswa baru angkatan 2016-2017 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Melalui penelitian ini  diharapkan mampu memaksimalkan dan sekaligus memberi solusi kepada mahasiswa untuk dapat selalu melakukan aktifitas fisik agar dapat meningkatkan dan menjaga kondisi kebugaran jasmani sehingga mahasiswa mampu melakukan aktifitas sehari-hari dengan maksimal dan lebih berkualitas. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu one groups pretest-posttest design, desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: MFT (Multistage Fitness Test) untuk mengetahui VO2Max, tes daya tahan dan kekuatan otot meliputi: (1). tes  sit up, pull up, (2). Grip strength tes, digunakan untuk mengukur otot-otot tangan, (3). back dynamometer,digunakan untuk mengukur kekuatan otot punggung, (4). Leg dynamometer, digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Teknik analisisi data menggunakan Uji t. Analisis statistik dengan Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan yang segnifikan efektifitas latihan bodyweight training dengan menggunakan metode tabata untuk meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa baru angkatan Tahun 2016-2017 Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Setelah dilakukan analisis data maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Ho diterima, hal itu dikarena -6,99192 < 2,04523, maka Ho diterima.Kesimpulan yang didapat pada tabel di atas adalah t Stat adalah Fh (F hitung) yaitu -6,99192 dengan t Critical two-tail (t-tabel) yaitu 2,04523. Data di atas menunjukkan bahwa Ho diterima, artinya latihan bodyweight dengan metode Tabata efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani Mahasiswa PKO FKIP Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Berdasasrkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa, latihan bodyweight dengan metode Tabata dapat meningkatkan kebugaran jasmani Mahasiswa PKO FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.


Keywords


Bodyweight Training; Tabata Method; Physical Fitness; Metode Tabata; Kebugaran Jasmani

Full Text:

PDF

References


American College of Sports Medicine. (2008). ACSM's health-related physical fitness assessment manual. Philadelphia' Baltimore' New York' London' Buenos Aires' Hong Kong' Sydney' Tokyo. Handbook.

Boutcher, S.H. (2011). High-intensity intermittent exercise and fat loss. J Obes. Published online Nov 24th, 2010. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2991639/. Diakses 15 Mei 2016.

BTS, CF Fitness Anytime, Anywhere. (2011). Bodyweighty training system. www.DFIT.ca. http://www.cfmws.com/en/AboutUs/PSP/DFIT/Fitness/BTS%20Document%20Library/ENG%20BTS.pdf. Diakses 27 Mei 2016.

Contreras, B. (2014). Bodyweight strength training anatomy: your illustrated gide to strength, power and definition. www.HumanKinetics.com. Diakses 02 Mei 2016.

Fenanlampir, A. Faruq, M. (2014). Tes dan pengukuran dalam olahraga. CV. Andi Offset.

Howard M. (2012). Fitness: Tabata interval training. Richmond Times-Dispatch, Published: June 03rd, 2012.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (2014). Jurnal olahraga pendidikan. Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Jakarta.Vol 1.No,1 Mei 2014.ISSN: 2355-7036.

Kusnanik, W.K., dkk. (2011). Dasar-dasar fisiologi olahraga. Surabaya: Unesa University Pers.

Mahardika, I.M.S. (2010). Pengantar evaluasi pengajaran. Unesa University Press.

Maksum, A. (2012). Metodologi penelitian dalam olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Nurhasan, (2011). Tips praktis menjaga kebugaran jasmani. Gresik: Abil Pustaka.

Scott C., dkk. (2015). Total energy costs of Tabata-type calisthenic squatting routines: isometric, isotonic and jump. Department of Exercise, Health and Sport Sciences. University of Southern Maine. European Journal of Human Movement, 2015: 35, 34-40.

Rey N. (2015). 100 no-equipment workouts. Handbook. Derebeta.com.

Sandvik, L. Erikssen, J., Thaulow, E., dkk. (1996). Physical fitnesss as a predictor of mortality among healthy, middle-aged Norwegian men. The New England Journal Of Medicine. Vol. 328 No.8. Downloaded from nejm.org on May 25th, 2016. For personal use only. No other uses without permission. Copyright © 1993 Massachusetts Medical Society. All rights reserved. Diakses 25 Mei 2016.

Sudarsono, N.C (2008). Kuliah pengantar pada kelas Foundation, Mata Kuliah Fitness and Art. http://staff.ui.ac.id/system/files/users/nani.cahyani/material/kebugaran.pdf. Diakses 20 Mei 2016

Tabata I., Nishimura K., Kouzaki M., Hirai Y., Ogita F., Miyachi M., dan Yamamoto K. (1996). Effects of moderate-intensity endurance and high-intensity intermittent training on anaerobic capacity and VO2 max. Journal Medicine & Science in Sports & Exercise: October 1996 - Volume 28 - Issue 10 - pp 1327-1330. Dari http://journals.lww.com/acsmmsse/Abstract/1996/10000/Effects_of_moderate_intensity_endurance_and.18.aspx. Diakses 24 Mei 2016




DOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v13i2.25103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

   

Jorpres Stats