MEMAKNAI PELATI HAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (EKSPLORASI KOSEPTUAL TENTAN G PENGEMBANGAN PROFESI YAN G BERKELANJUTAN )
Abstract
Abstract
The purpose of this article was to explore the notion of continuing professional development (CDP) and its potential
application in Indonesian physical education. The article begins with the Indonesian professional development (PD)
contexts, critiques on traditional PD, and the rationales to understand the concept of PD. It then explores the concept of
PD including situated learning/community of practice as its theoretical underpinning, and impacts on student learning.
Furthermore, the article discusses the characterisctis of PD programs deemed to be effective. The characteristics
include structural features (e.g., types of activities, duration, collective participation), core features (e.g., focusing
on the content, promoting active learning, implementing lesson plan), and coherence with other learning activities.
Examples of effective PD in physical education were also presented. These examples are from some studies on early
career professional learning (Attard & Armour, 2006), collaborative learning (Keay, 2006), and curriculum development
(Parker et al., 2010).
Kata kunci: Pembelajaran guru, pengembangan profesi berkelanjutan, pelatihan guru
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan pengembangan profesi yang berkelanjutan dan potensi aplikasinya
dalam pendidikan jasmani di Indonesia. Artikel ini dimulai dengan pengembangan profesi dalam konteks di Indonesia,
kritik pada pengembangan profesi tradisional, dan alasan-alasan untuk memahami konsep pengembangan profesi.
Selanjutnya, mengeksplorasi konsep pengembangan profesi termasuk yang terkandung dalam pembelajaran/
komunitas dari praktek sebagai fondasi teoritis, dan dampak pada pembelajaran siswa. Selanjutnya, artikel membahas
karakteristik program pengembangan profesi yang dianggap efektif. Karakteristik termasuk fitur struktural (misalnya,
jenis kegiatan, durasi, partisipasi kolektif), fitur inti (misalnya, fokus pada konten, mempromosikan pembelajaran
aktif, melaksanakan rencana pelajaran), dan koherensi dengan kegiatan belajar lainnya. Contoh pengembangan
profesi efektif dalam pendidikan jasmani juga disajikan. Contoh-contoh ini berasal dari beberapa studi di awal karir
profesional belajar (Attard & Armour, 2006), pembelajaran kolaboratif (Keay, 2006),dan pengembangan kurikulum
(Parker et al., 2010).
Kata kunci: Pembelajaran guru, pengembangan profesi berkelanjutan, pelatihan guru
The purpose of this article was to explore the notion of continuing professional development (CDP) and its potential
application in Indonesian physical education. The article begins with the Indonesian professional development (PD)
contexts, critiques on traditional PD, and the rationales to understand the concept of PD. It then explores the concept of
PD including situated learning/community of practice as its theoretical underpinning, and impacts on student learning.
Furthermore, the article discusses the characterisctis of PD programs deemed to be effective. The characteristics
include structural features (e.g., types of activities, duration, collective participation), core features (e.g., focusing
on the content, promoting active learning, implementing lesson plan), and coherence with other learning activities.
Examples of effective PD in physical education were also presented. These examples are from some studies on early
career professional learning (Attard & Armour, 2006), collaborative learning (Keay, 2006), and curriculum development
(Parker et al., 2010).
Kata kunci: Pembelajaran guru, pengembangan profesi berkelanjutan, pelatihan guru
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan pengembangan profesi yang berkelanjutan dan potensi aplikasinya
dalam pendidikan jasmani di Indonesia. Artikel ini dimulai dengan pengembangan profesi dalam konteks di Indonesia,
kritik pada pengembangan profesi tradisional, dan alasan-alasan untuk memahami konsep pengembangan profesi.
Selanjutnya, mengeksplorasi konsep pengembangan profesi termasuk yang terkandung dalam pembelajaran/
komunitas dari praktek sebagai fondasi teoritis, dan dampak pada pembelajaran siswa. Selanjutnya, artikel membahas
karakteristik program pengembangan profesi yang dianggap efektif. Karakteristik termasuk fitur struktural (misalnya,
jenis kegiatan, durasi, partisipasi kolektif), fitur inti (misalnya, fokus pada konten, mempromosikan pembelajaran
aktif, melaksanakan rencana pelajaran), dan koherensi dengan kegiatan belajar lainnya. Contoh pengembangan
profesi efektif dalam pendidikan jasmani juga disajikan. Contoh-contoh ini berasal dari beberapa studi di awal karir
profesional belajar (Attard & Armour, 2006), pembelajaran kolaboratif (Keay, 2006),dan pengembangan kurikulum
(Parker et al., 2010).
Kata kunci: Pembelajaran guru, pengembangan profesi berkelanjutan, pelatihan guru
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v11i1.8165
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.