Pengembangan Bahan Ajar Komunikasi Non Verbal Bagi Guru Dengan Peserta Didik Down Syndrome Fase A

Zainab Al Ghazali; Hermanto Hermanto

doi:10.21831/jpk.v20i1.81333

Pengembangan Bahan Ajar Komunikasi Non Verbal Bagi Guru Dengan Peserta Didik Down Syndrome Fase A

Zainab Al Ghazali, Yogyakarta University State, Indonesia
Hermanto Hermanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

10.21831/jpk.v20i1.81333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar komunikasi non verbal bagi guru yang yang efektif dalam pembelajaran peserta didik down syndrome fase A. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri atas tahapan analisis kebutuhan, merancang produk, mengembangkan produk, menerapkan atau melakukan uji coba produk, dan evaluasi produk bahan ajar yang dikembangkan. Subjek penelitian ini adalah dua orang guru SLB N 1 Yogyakarta, 3 orang guru SLB N Pembina Yogyakarta, satu orang guru SLB N 1 Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan efektif digunakan setelah dilakukan uji efektivitas melalui tes pemahaman guru yang menghasilkan rerata peningkatan sebesar 30%, dan tes unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik down syndrome yang menghasilkan rerata peningkatan sebesar 42,17%. Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar komunikasi non verbal efektif digunakan oleh guru dengan peserta didik down syndrome dalam mengajarkan komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari.

Keywords

Bahan ajar; Down syndrome; Komunikasi non verbal

Full Text:

PDF

References

Arso Wibowo, D., & Tanoto, W. (2022). The Role Of Parents In Meeting The Basic Physical Needs (Love, Nurture, Hone) Of Children With Down Syndrome In Tunge Village. Journal of Applied Nursing and Health, 4(2), 298–304. https://doi.org/10.55018/janh.v4i2.115

ArtikelPendidikan.id. (2023). Komunikasi Non Verbal: Pentingnya Bahasa Tubuh dalam Berinteraksi. ArtikelPendidikan.Id.

Atmaja, J. R. (2018). Pendidikan dan bimbingan anak berkebutuhan khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124

del Hoyo Soriano, L., Villarreal, J. C., Sterling, A., Edgin, J., Berry-Kravis, E., Hamilton, D. R., Thurman, A. J., & Abbeduto, L. (2022). The Association Between Expressive Language Skills and Adaptive Behavior in Individuals with Down Syndrome. Scientific Reports, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-022-24478-x

Hanif, W. F., Chatra, E., & Arif, E. (2022). Pengalaman Komunikasi Guru dalam Mengajar Anak Penderita Down Syndrome. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(9), 46–53.

Humam Ramadhan, F., Faizatuz Zuhriyah, N., Siti Marlina, N., & Elan Maulani, I. (2023). Menggali Potensi Komunikasi Nonverbal dalam Interaksi Manusia pada Pola Komunikasi Lingkaran. Edunity : Kajian Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(2), 308–315. https://doi.org/10.57096/edunity.v2i2.64

Irwanto, Wicaksono, H., Ariefa, A., & Samosir, S. M. (2019). A-Z Sindrom Down. Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).

Isnaini, N. (2021). Bahan Ajar Sekolah Dasar (Issue July). Universitas Djuanda Bogor.

Karyaningsih, P. D. (2018). Ilmu Komunikasi. Samudra Biru.

Khalid, S., Noreen, H., Yaqoob, S., Malik, S., Irum, A., & Iqra, . (2023). Emotional Recognition of Children With Down Syndrome and Normally Developing Children: A Comparative Cross-Sectional Study. Pakistan Journal of Health Sciences, 198–201. https://doi.org/10.54393/pjhs.v4i03.614

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Martha, A. A., Purwanti, S., & Dwivayani, K. D. (2022). Pola Komunikasi Guru Terhadap Siswa Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Samarinda. Journal of Communication Studies, 2(1), 27–36. https://doi.org/10.37680/jcs.v2i1.1540

Ningtyas, H. A., & Rahmawati, L. E. (2023). Kelayakan Isi, Penyajian, Kebahasaan, dan Kegrafikan Bahan Ajar Teks Deskripsi di SMP Kelas VII. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 52–71. https://doi.org/10.22236/imajeri.v6i1.10977

Risal, Z., Hakim, R., & Abdullah, A. R. (2022). Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R&D). CV. Literasi Nusantara Abadi.

Rusmayana, T. (2021). Model Pembelajaran ADDIE Integrasi Pedati di SMK PGRI Karisma Bangsa Sebagai Pengganti Praktek Kerja Lapangan di Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 6, Issue August). Widina Bhakti Persada.

Saputro, B. (2017). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research & Development) bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). Aswaja Pressindo.

Southwest, U. and D. (2023). Speech and Language Development for Children with Down Syndrome (5 – 11 years). Ups and Downs Southwest.

Vardhani, N. K., & Tyas, A. S. P. (2018). Strategi Komunikasi Dalam Interaksi Dengan Mahasiswa Pertukaran Asing. Jurnal Gama Societa, 2(1), 9–16. https://doi.org/10.22146/jgs.40424

Widodo. (2016). Development of Learning of Adapted Game Based on Actual Developments for Special Needs Children. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 59–79.

Wood, S. E. (2016). Improving the Speech and Communication Abilities of Children with Down’s Syndrome: A New Model of Service Delivery Using Electropalatography. Clinical Audiology, Speech and Language Research Centre Working Paper, April.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v20i1.81333