Aplikasi Penginderaan Jauh dan GIS dapat digunakan untuk mendapatkan informasi spasial produksi lahan sawah. Produktivitas sawah, yang biasanya disajikan dalam data tabular, dapat dipetakan menjadi informasi spasial dengan menggunakan respon vegetasi dari citra penginderaan jauh resolusi menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai rata-rata produksi sawah di Magelang menggunakan Sentinel 2A. Citra melalui tahapan pemrosesan, yaitu koreksi atmosfer serta klasifikasi multispektral untuk mendapatkan batas sawah. Survei lapangan dan analisis regresi antara survei produktivitas aktual dan indeks vegetasi dilakukan untuk mendapatkan model terbaik. Ada 8 model indeks vegetasi yang digunakan dalam penelitian ini. Indeks Vegetasi memberikan kisaran nilai koefisien korelasi 0,62 hingga 0,74. Kisaran ini dikategorikan sebagai hubungan korelasi sedang dan kuat. Nilai koefisien korelasi tertinggi ditunjukkan oleh indeks RVI sebesar 0,74, yang berarti bahwa 74% dari model dapat mewakili sampel. Produksi beras dominan di daerah penelitian adalah di kisaran 47-52 kg / 100 m2. Nilai ini di bawah rata-rata produksi di Magelang