MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KREATIFITAS SISWA DALAM MEMAINKAN MUSIK TRADISIONAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas VIII A SMPN I Sukaresmi dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam memainkan musik tradisional. Dengan melihat hasil belajar siswa yang masih dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (77), maka peneliti merasa perlu mengadakan penelitian. Metode Penelitian Tindakan Kelas ini diawali dengan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, obserfasi dan refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan siklus II, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam memainkan musik tradisional yang merupakan akar permasalahannya. Pada hasil penelitian, terbukti adanya peningkatan dalam kreatifitas memainkan musik tradisional yang dimiliki siswa melalui pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian Seni Budaya khususnya Musik Tradisional pada Siklus I dan Siklus II. Siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM pada Pra Penelitian sebanyak 24 orang (63,16%), pada Siklus I berkurang menjadi 13 orang (34,21%) berarti naik sekitar 29% dari sebelumnya, dan setelah pelaksanaan tindakan kelas pada Siklus II seluruh siswa yaitu 38 orang (100%) mencapai nilai KKM (77,00) tidak ada lagi siswa dengan nilai dibawah KKM (0%). Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 72,03 pada Pra Siklus, 77,05 pada Siklus I dan pada Siklus II 80,55. Penggunaan Metode Tutor Sebaya dalam seni musik tradisional ini sangat efektif dan cukup menyenangkan serta tidak membosankan. Berdasarkan angket respon siswa setelah belajar dengan menggunakan metode tutor sebaya ini, data kuantitatif dan kualitatif membuktikan 90% siswa menyatakan senang, 10% siswa masih merasa kesulitan dengan metode pembelajaran ini. Dari uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya dalam seni musik tradisional dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kreatifitas memainkan musik tradisional, oleh karena itu peneliti menyarankan untuk menggunakannya sebagai alternatif dalam pembelajaran Seni Budaya Khususnya Seni Musik Tradisional Nusantara.
Kata kunci: Tutor Sebaya, Kreatifitas Bermusik
ABSTRACT
This Classroom Action Research was carried out in Class VIII A of SMPN 1 Sukaresmi in an effort to improve students' abilities and creativity in playing traditional music. By looking at student learning outcomes that are still below the Minimum Completeness Criteria (77), the researchers need to conduct research. This Classroom Action Research Method begins with action planning, action execution, observation and reflection. This activity was carried out twice in cycle I and cycle II, with the aim to improving the ability and creativity of students in playing traditional music which is the root of the problem. In the results of the study, it was proven that there was an increase in creativity in playing traditional music owned by students through learning using peer tutoring methods. This can be seen from the results of the assessment of Cultural Arts, especially Traditional Music in Cycle I and Cycle II. Students who scored under the Minimum Completeness Criteria in Pre-Research were 24 people (63.16%), in Cycle I it was reduced to 13 people (34.21%), it means there was an increase about 29% than before, and after the class action in Cycle II all students were 38 people (100%) reached the minimum completeness criteria (77.00) there were no more students with a score below the minimum completeness criteria (0%). While the average score obtained by students was 72.03 in the Pre-Cycle, 77.05 in Cycle I and in Cycle II 80.55. Using Peer Tutor Methods in traditional music art is very effective and quite fun and not boring. Based on the student response questionnaire after learning using this peer tutoring method, it was proven and 90% of students expressed pleasure, 10% of students still felt difficulties with this learning method.From the description above, the researcher concludes that the use of peer tutoring methods in the traditional music art can improve students' ability and creativity to play traditional music, therefore researchers recommend using peer tutoring methods as an alternative in learning the Cultural Arts, especially the Traditional Music of the Archipelago
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Muslihudin. (2010). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah. Bandung. Rizkkqi Press.
Surya, Moch. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung. Jurusan PPB UPI
Tim Redaksi. (1997). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta. Pusat Bahasa.
Purnomo, Wahyu. (2010). Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs. Jakarta. Kementerian Pendidkan Nasional
Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung. Alfabeta.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2009). Metode Peneltian Tindakan Kelas. Bandung, Remaja Rosdakarya Offset.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v16i1.21280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats