KAJIAN ETIKA, ETIS DAN ESTETIKA DALAM KARYA SENI RUPA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karya seni rupa menyangkut
garis, warna, bentuk, dan komposisi yang memenuhi kriteria etika, etis, dan
estetika. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa
lukisan dan patung yang dipilih secara proporsional dan purpossive sampling.
Analisa data dilakukan proses ini ada tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai suatu yang jalin-menjalin pada
saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian
sebagai berikut: (1) garis lebih berperan sebagai pembentuk kontur objek (outline)
dan juga pembentuk orang, bangunan, pohon, awan, serta gunung. Dalam hal ini,
garis menjadi sarana pengungkapan ide, suasana, dan kesan; (2) warna yang
digunakan cenderung warna campuran, misalnya primer dan sekunder untuk
memberi kesan kematangan melalui warna-warna, seperti merah, kuning, hijau,
ungu, dan oranye; (3) bentuk gambar cenderung menampilkan figur manusia
secara realis; (4) komposisi cenderung menampilkan pusat perhatian sehingga
objek dapat terfokus; (5) karya yang memenuhi kriteria etika, etis, dan estetika,
terutama karya rupa yang ada unsur erotisme atau nude,bergantung pada teks,
konteks,serta kegunaannya.
garis, warna, bentuk, dan komposisi yang memenuhi kriteria etika, etis, dan
estetika. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa
lukisan dan patung yang dipilih secara proporsional dan purpossive sampling.
Analisa data dilakukan proses ini ada tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai suatu yang jalin-menjalin pada
saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data berlangsung. Hasil penelitian
sebagai berikut: (1) garis lebih berperan sebagai pembentuk kontur objek (outline)
dan juga pembentuk orang, bangunan, pohon, awan, serta gunung. Dalam hal ini,
garis menjadi sarana pengungkapan ide, suasana, dan kesan; (2) warna yang
digunakan cenderung warna campuran, misalnya primer dan sekunder untuk
memberi kesan kematangan melalui warna-warna, seperti merah, kuning, hijau,
ungu, dan oranye; (3) bentuk gambar cenderung menampilkan figur manusia
secara realis; (4) komposisi cenderung menampilkan pusat perhatian sehingga
objek dapat terfokus; (5) karya yang memenuhi kriteria etika, etis, dan estetika,
terutama karya rupa yang ada unsur erotisme atau nude,bergantung pada teks,
konteks,serta kegunaannya.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v12i1.3629
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats