TENUN GRINGSING ORELASI MOTIF, FUNGSI, DAN ARTI SIMBOLIK
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tenun gringsing, baik dari sisi
korelasi motif, fungsi, maupun arti simboliknya. Hasil penelitian sebagai berikut.
Kain tenun Gringsing terdapat di desa Tenganan, Pegringsingan, Karangasem,
Bali.Tenun Gringsing tergolong dalam Wastra Wali atau Kain Bebali (Kain Bali)
sebagai kain sakral yang sangat sederhana baik dalam penampilan maupun
pembuatannya. Berbagai kain tenunan hasil produksi masyarakat Tenganan Bali,
tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja tetapi juga dikaitkan dengan berbagai
kepercayaan. Ia ikut mengiringi berbagai ritual keagamaan, adat, dan daur hidup
manusia. Di samping itu, kain Bali, khususnya kain Gringsing, dipercaya sebagai
sarana pengobatan. Kain ini dianggap sakral karena dipercaya dapat memberikan
petuah, petunjuk, harapan, dan kesembuhan. Kesemuanya diungkapkan dengan
berbagai nama, warna, corak, dan ragam hias kain.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tenun gringsing, baik dari sisi
korelasi motif, fungsi, maupun arti simboliknya. Hasil penelitian sebagai berikut.
Kain tenun Gringsing terdapat di desa Tenganan, Pegringsingan, Karangasem,
Bali.Tenun Gringsing tergolong dalam Wastra Wali atau Kain Bebali (Kain Bali)
sebagai kain sakral yang sangat sederhana baik dalam penampilan maupun
pembuatannya. Berbagai kain tenunan hasil produksi masyarakat Tenganan Bali,
tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja tetapi juga dikaitkan dengan berbagai
kepercayaan. Ia ikut mengiringi berbagai ritual keagamaan, adat, dan daur hidup
manusia. Di samping itu, kain Bali, khususnya kain Gringsing, dipercaya sebagai
sarana pengobatan. Kain ini dianggap sakral karena dipercaya dapat memberikan
petuah, petunjuk, harapan, dan kesembuhan. Kesemuanya diungkapkan dengan
berbagai nama, warna, corak, dan ragam hias kain.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v12i1.3632
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats