SEMIOTIKA GUNA PENELITIAN OBJEK KEBUDAYAAN MATERIAL SENI
Abstract
Paparan kajian dalam tulisan ini akan mengungkapkan ciri-ciri kebudayaan
material serta peranannya dalam masyarakat selanjutnya mengungkapkan cara
penelitian dengan metode semiotika Roland Barthes berpaduan dengan analisis
wacana. Metode kajian terlebih dahulu menjabarkan tentang kebudayaan material.
Selanjutnya akan memaparkan bagaimana kebudayaan material tersebut diurai
melalui analisa semiotik sehingga menjadi salah satu model pendekatan penelitian
seni terhadap kebudayaan material. Hasil kajian sebagai berikut: Objek kebudayaan
material seni adalah komponen material yang dapat dipersepsikan melalui sentuhan
atau penglihatan hasil budi daya manusia untuk mencapai keindahan dan memenuhi
kebutuhan hidup. Kebudayaan material dapat berupa: Artefak benda simbolik dalam
aktifitas social, barang-barang (goods) kebutuhan, komoditi dan aktan. Objek
kebudayaan material memiliki empat peranan penting dalam kehidupan manusia
yaitu sebagai (1) penanda nilai, (2) penanda identitas, (3) serta wujud jaringan
kekuasaan (4) sebagai wadah mitos. Penelitian objek kebudayaan material seni
menggunakan semiotika Roland Barthes melakukan tahapan-tahapan utama yaitu
yang pertama melihat struktur seluruh tanda-tanda yang tampak dalam kajian benda
material tersebut secara denotasi. Langkah kedua adalah mengkaji pesan-pesan
budaya material tersebut malalui pesan-pesan teks, dokumen, karya sastra, literatur
sesuai peristiwa dan konteksnya. Langkah ketiga adalah pencarian makna sistem
sekunder dengan menelusuri form dan concept-nya dan didapatkan sign baru,
signification. Akhirnya menemukan makna sistem sekunder yang dapat berupa
metabahasa, di mana perubahan yang terjadi adalah pada bagian ekspression dan
makna sistem sekunder perubahan yang terjadi pada bagian isi atau content-nya.
material serta peranannya dalam masyarakat selanjutnya mengungkapkan cara
penelitian dengan metode semiotika Roland Barthes berpaduan dengan analisis
wacana. Metode kajian terlebih dahulu menjabarkan tentang kebudayaan material.
Selanjutnya akan memaparkan bagaimana kebudayaan material tersebut diurai
melalui analisa semiotik sehingga menjadi salah satu model pendekatan penelitian
seni terhadap kebudayaan material. Hasil kajian sebagai berikut: Objek kebudayaan
material seni adalah komponen material yang dapat dipersepsikan melalui sentuhan
atau penglihatan hasil budi daya manusia untuk mencapai keindahan dan memenuhi
kebutuhan hidup. Kebudayaan material dapat berupa: Artefak benda simbolik dalam
aktifitas social, barang-barang (goods) kebutuhan, komoditi dan aktan. Objek
kebudayaan material memiliki empat peranan penting dalam kehidupan manusia
yaitu sebagai (1) penanda nilai, (2) penanda identitas, (3) serta wujud jaringan
kekuasaan (4) sebagai wadah mitos. Penelitian objek kebudayaan material seni
menggunakan semiotika Roland Barthes melakukan tahapan-tahapan utama yaitu
yang pertama melihat struktur seluruh tanda-tanda yang tampak dalam kajian benda
material tersebut secara denotasi. Langkah kedua adalah mengkaji pesan-pesan
budaya material tersebut malalui pesan-pesan teks, dokumen, karya sastra, literatur
sesuai peristiwa dan konteksnya. Langkah ketiga adalah pencarian makna sistem
sekunder dengan menelusuri form dan concept-nya dan didapatkan sign baru,
signification. Akhirnya menemukan makna sistem sekunder yang dapat berupa
metabahasa, di mana perubahan yang terjadi adalah pada bagian ekspression dan
makna sistem sekunder perubahan yang terjadi pada bagian isi atau content-nya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v13i2.7882
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats