PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS SOSIOKULTURAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran tematik-integratif pada tema “Pengalamanku” berbasis sosiokultural yang layak bagi peserta didik kelas 1 di SD N Serayu, dan (2) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran tematik-integratif pada tema “Pengalamanku” berbasis sosiokultural untuk peserta didik kelas 1 di SD N Serayu. Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Desain pengembangan tersebut dikelompokkan atas empat prosedur pengembangan, yang meliputi: (a) eksplorasi, (b) pengembangan draft/prototype, (c) uji coba produk dan revisi, dan (d) validasi akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ditinjau dari aspek silabus, aspek RPP, aspek media pembelajaran, dan aspek soal tes hasil belajar menurut ahli materi, ahli media, dan ahli evaluasi berkategori “sangat baik”. Penerapan perangkat pembelajaran secara umum dapat terlaksana dengan kategori “sangat baik”. Terdapat perbedaan hasil akhir antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan perangkat pembelajaran tematik-integratif berbasis sosiokultural dengan p < 0,05 kemudian terjadi pula peningkatan yang signifikan dengan p = 0,0001.
Kata Kunci: perangkat pembelajaran, tematik-integratif, pembelajaran berbasis sosiokultural
DEVELOPING SOCIOCULTURAL-BASED TEACHING KIT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Abstract
This research aims to: (1) develop an integrated teaching kit on the theme “Pengalamanku” based on socioculture, that is eligible for the first grade students of SD N Serayu, and (2) reveal the effectiveness an integrated teaching kit on the theme “Pengalamanku” based on socioculture, that is eligible for the first grade students of SD N Serayu. This developmental study refers to the model suggested by Borg & Gall. The developmental design was grouped into four developmental procedures, consisting of: (a) exploration, (b) development of draft/prototype, (c) product testing and revisions, and (d) final validation. The research finding reveals that the teaching kit in terms of the syllabus, lesson plans, learning media, and achievement test aspects is categorized by subject matter, learning media, and evaluation expert "very good". Generally, the implementation of the teaching kit falls in the “very good” category. There is a difference in the learning achievement between the experimental class and the control class after the use of the integrated thematic teaching kit based on socioculture with p < 0.05, and there is also a significant increase, with p = 0,0001.
Keywords: teaching kit, integrated thematic, sociocultural based learningKeywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembel-ajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Baharudin & Esa. (2008). Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Borg, W.R., & Gall, M.D. (1983). Educational reseach an introduction. New York, NY: Longman.
Budiningsih, C.A. (2004). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan DIY Nomor 4 tahun 2011, tentang Tata Nilai Budaya.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65, Tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Fogarty, R. (1991). How to integrate the curricula. Palatine: Skylight Publising Inc.
Hidayat, S. (2013). Pengembangan kurikulum baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi dasar SD/MI Versi Maret 1.
Kozulin, A., et.al, (2003). Vygotsky’s educational theory in cultural context. New York: Cambridge University Press.
Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan non tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Poerwati, L.E & Amri S. (2013). Panduan kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Randle, I. (2010). The measure of success: integrated thematic instruction. Diambil pada tanggal 2 April 2013, dari http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/0009 8659709599331
Santrock, J. W. (2012). Life-span development. Chicago: Brown & Benchmark.
Schunk, H.D. (2012). Learning theories an educational perspective. Boston: Person.
Smith, P.L., & Ragan, T.J. (2005). Instructional design 3rd Edition. Boston: Wiley
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuanti-tatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhadi. (2007). Penyusunan perangkat pembelajaran dalam kegiatan lesson study. Diambil pada tanggal 30 Juli 2013, dari http://suhadinet.wordpress.com/2008/05/28/penyusunan-perangkat-perangkat-pembelajaran-dalam-kegiatan-lesson-study/.
Tim Penyusun Kamus. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
DOI: https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.8970
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Prima Edukasia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Prima Edukasia indexed by:
All rights reserved p-ISSN: 2338-4743 |e-ISSN: 2460-9927
Jurnal Prima Edukasia by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
View Prima Edukasia Journal Stats |