PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KERAJINAN TANGAN ECENG GONDOK ‘IYAN HANDICRAFT’ (STUDI DI DUSUN KENTENG, GADINGSARI, SANDEN, BANTUL, YOGYAKARTA)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 3) dampak dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah 2 pengelola, 11 tenaga kerja, dan 2 keluarga tenaga kerja ‘Iyan Handicraft’. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui a) tahap penyadaran, b) tahap penguatan potensi atau daya, c) tahap pelaksanaan tindakan nyata, dan d) tahap evaluasi. 2) faktor pendukung yaitu (a) bahan baku eceng gondok mudah didapat dan murah, (b) mudah dalam pemasaran poduk, (c) proses pembuatan kerajinan eceng gondok mudah, (d) tersedianya fasilitas yang memadai, (e) adanya motivasi dan minat yang tinggi dari tenaga kerja, (f) adanya waktu luang dan dukungan dari keluarga tenaga kerja. Faktor penghambat yaitu (a) kurangnya tenaga kerja, (b) perubahan cuaca yang mempengaruhi penjemuran eceng gondok. 3) dampak yaitu (a) dari segi ekonomi yaitu pendapatan tenaga kerja semakin meningkat, (b) dari segi sosial yaitu membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan hubungan sosial terjalin baik, (c) dari segi lingkungan yaitu mengurangi dampak negatif dari tanaman eceng gondok di daerah perairan, dan (d) dari segi pendidikan yaitu tenaga kerja mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan eceng gondok.
Full Text:
PDFReferences
Alfitri. (2011). Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Anwas, Oos M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: ALFABETA.
Human Development Report 2016 Team. (2016). Human Development Report 2016: Human Development for Everyone. Diakses dari hdr.undp.org/sites/default/files/2016_human_development_report.pdf. pada tanggal 23 April 2017, Jam 20.00 WIB
Moeleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Shofan, Moh. (Ed). (2007). The Realistic Education: Menuju Masyarakat Utama. Yogyakarta: IRCiSod.
Sudjana. (2001). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah, Perkembangan, Falsafah & Teori Pendukung, serta Asas. Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
World Population Data Sheet. (2016). Kependudukan. Diakses dari http://www.prb.org. pada tanggal 27 April 2017, Jam 20.30 WIB
Zubaedi. (2014). Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v1i2.23870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Our journal indexed by:
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
Diklus Stats |