Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi Era Revolusi 4.0
Rasto Rasto, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Eeng Ahman, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran ekonomi di era revolusi 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner berupa soal tes keterampilan berpikir kritis pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Kota Tasikmalaya sebanyak 3.756 siswa dengan teknik pengambilan sampel dengan rumus Slovin dengan error sebesar 10% sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 siswa. Instrumen tes berpikir kritis yang digunakan sudah divalidasi oleh para ahli. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa adalah 45,50 yang berarti bahwa siswa SMA Kota Tasikmalaya memiliki keterampilan berpikir kritis pada kategori kurang kritis. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari kelima faktor yang mempengaruhi keterampilan berpikir kritis yaitu elementary clarification, basic suport, infering, advanced clarificatioan dan strategies and tactics, faktor basic suport merupakan faktor yang paling dominan dan faktor infering merupakan faktor yang paling lemah. Kesimpulan penelitian ini, perlu dilakukan pembinaan yang lebih baik agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa misalnya dengan penerapan metode pembelajaran yang dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Keywords
Full Text:
Download PDFReferences
Amir, M. F. (2015). Proses berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita matematika berdasarkan gaya belajar. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2).
Amalia, N. F., & Susilaningsih, E. (2014). Pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada materi asam basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8(2).
Ananiadou, K., & Claro, M. (2009). 21st century skills and competences for new millennium learners in OECD countries.
Andini, V., & Warmi, A. (2019). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Relasi dan Fungsi. Prosiding Sesiomadika, 2(3).
Angeli, C., & Valanides, N. (2009). Instructional effects on critical thinking: Performance on ill-defined issues. Learning and Instruction, 19(4), 322-334.
Anggraeni, L. (2012). Penerapan Metode Studi Kasus Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Hubungan Internasional. Media Komunikasi FIS, 11(3).
Annisa, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching uMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Salah Satu SMA Negeri di Kota Bandung. INTERMATHZO, 2(2), 1-4.
Asmawati, E. Y. (2015). Lembar kerja siswa (LKS) menggunakan model guided inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1).
Bahri, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di Madrasah Bandar Lampung. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45-59.
Behar-Horenstein, L. S., & Niu, L. (2011). Teaching critical thinking skills in higher education: A review of the literature. Journal of College Teaching & Learning (TLC), 8(2).
Cogan, J. J. (2000). Citizenship Education for The 21st Century: Setting The. Citizenship for the 21st Century: An international perspective on education, 1.
Dalila, A. A. (2019). Penerapan model Problem Based-Hybrid Learning (Pro-BHL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi alat optik: Penelitian pre experimental di kelas XI MIA SMA Karya Budi Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Ennis, R. H. (1985). A logical basis for measuring critical thinking skills. Educational leadership, 43(2), 44-48.
Ernst*, J., & Monroe, M. (2004). The effects of environment‐based education on students' critical thinking skills and disposition toward critical thinking. Environmental Education Research, 10(4), 507-522.
Griffin, P., & Care, E. (Eds.). (2014). Assessment and teaching of 21st century skills: Methods and approach. Springer.
Haryani, D. (2011). Pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 14).
Hunter, B., White, G. P., & Godbey, G. C. (2006). What does it mean to be globally competent?. Journal of Studies in International education, 10(3), 267-285.
Karim, A. (2011). Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal pendidikan, 1(1), 21-32.
Khoiriyah, S. (2018, July). Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Matematika pada Siswa Tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pringsewu. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 2, pp. 375-378).
Larson, L. C., & Miller, T. N. (2011). 21st century skills: Prepare students for the future. Kappa Delta Pi Record, 47(3), 121-123.
Luthvitasari, N., & Linuwih, S. (2012). Implementasi Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif dan Kemahiran Generik Sains. Journal of innovative Science education, 1(2).
Maolidah, I. S., Ruhimat, T., & Dewi, L. (2017). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom pada Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Educational Technologia, 1(2).
Miri, B., David, B. C., & Uri, Z. (2007). Purposely teaching for the promotion of higher-order thinking skills: A case of critical thinking. Research in science education, 37(4), 353-369.
Myers, B. E., & Dyer, J. E. (2006). The influence of student learning style on critical thinking skill. Journal of Agricultural Education, 47(1), 43.
Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1).
Noddings, N., & Brooks, L. (2017). Teaching controversial issues: The case for critical thinking and moral commitment in the classroom. Teachers College Press.
Profetto‐McGrath, J. (2003). The relationship of critical thinking skills and critical thinking dispositions of baccalaureate nursing students. Journal of advanced nursing, 43(6), 569-577.
Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2016). Potensi Remap STAD (Reading Concept Mapping Student Teams Achievement Division) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. In Proceeding Biology Education Conference (Vol. 2, No. 1, pp. 203-208).
Ristiandy, R. (2020). Bureaucratic Disruption and Threats of Unemployment in the Industrial Revolution 4.0 Era. Journal of Local Government Issues (logos), 3(1), 86-97.
Ristiasari, T., Priyono, B., & Sukaesih, S. (2012). Model pembelajaran problem solving dengan mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Journal of Biology Education, 1(3).
Rugutt, J., & Chemosit, C. C. (2009). What motivates students to learn? Contribution of student-to-student relations, student-faculty interaction and critical thinking skills. Educational Research Quarterly, 32(3), 16.
Sawyer, R. K. (2004). Creative teaching: Collaborative discussion as disciplined improvisation. Educational researcher, 33(2), 12-20.
Setyorini, U., Sukiswo, S. E., & Subali, B. (2011). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal pendidikan fisika indonesia, 7(1).
Simangunsong, B. A. M. P. (2015). Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Melalaui Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa: studi kuasi eksperimen mata pelajaran ekonomi pada kompetensi dasar ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi pada siswa kelas XI IPS di SMA Pasundan 3 Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upayapembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.
Sunardjo, R. N., Yudhianto, S. A., & Rahman, T. (2016). Analisis implementasi keterampilan berpikir dasar dan kompleks dalam buku IPA pegangan siswa SMP kurikulum 2013 dan implementasinya dalam pembelajaran. In Proceeding Biology Education Conference (Vol. 13, No. 1, pp. 133-144).
Sutama, I. N., Arnyana, I. B. P., & Swasta, I. B. J. (2014). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap ketrampilan berpikir kritis dan ketrampilan proses sains pada pelajaran biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amlapura. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).
Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK: Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 1(2), 102-110.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. John Wiley & Sons.
Trisnawati, W. W., & Sari, A. K. (2019). Integrasi Keterampilan Abad 21 dalam Modul Sociolinguistics: Keterampilan 4C (Collaboration, Communication, Critical Thinking, dan Creativity). Jurnal Muara Pendidikan, 4(2), 455-466.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A., & Malang, U. N. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 26, pp. 263-278).
Yusuf, I., Widyaningsih, S. W., & Purwati, D. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran Fisika Modern berbasis media laboratorium virtual berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 dan Kurikulum 2013. Pancaran Pendidikan, 4(2), 189-200.
Zubaidah, S. (2010). Berpikir Kritis: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi yang Dapat Dikembangkan melalui Pembelajaran Sains. In Makalah Seminar Nasional Sains dengan Tema Optimalisasi Sains untuk memberdayakan Manusia. Pascasarjana Unesa (Vol. 16).
Zubaidah, S. (2016, December). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad (Vol. 21, No. 10).
DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.32254
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Wira Suciono, Rasto Rasto, Eeng Ahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.
eISSN : 2549-9475 | pISSN : 18295797
SOCIA is abstracting, indexing, and listing in the following databases:
Suported by:
View My Stats