Peningkatan Produktivitas Pengrajin Bambu (Prinx Mas dan Pring Gedhe)
Abstract
Sasaran program kegiatan ini adalah UKM “Prinx Mas” dan “Pring Gedhe”. Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, meningkatkan tingkat kenyamanan sarana/fasilitas yang dimiliki, dan meningkatkan jaringan pemasaran produk UKM mitra untuk tingkat nasional. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan kegiatan bantuan teknologi serta pelatihan dan pendampingan. Bantuan teknologi berupa peralatan produksi (teknologi tepat guna), penataan showroom, updating website dan peningkatan kemampuan mitra dengan memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan. Peralatan teknologi yang diperbantukan kepada mitra adalah mesin gerinda multi fungsi, dan oven pengering. Sedangkan pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan proses fabrikasi dan pelatihan penyusunan kontrak drafting. Hasil yang telah dicapai adalah (1) UKM Prinx Mas mengalami peningkatan produktivitas sebesar 11%, peningkatan asset sebesar 4,5%, dan peningkatan omset sebesar 8,75%; (2) UKM Pring Gedhe mengalami peningkatan produktivitas sebesar 8,8%, peningkatan asset sebesar 4,8%, dan peningkatan omset sebesar 7,3%.
Keywords
References
Jafar Hafsah. (2004). Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). Infokop Nomor 25 Tahun XX.
Usman Daras dan Juniaty Towaha. (2012). Potensi bambu sebagai tanaman konservasi daerah aliran sungai. Diambil dari http://balittri.litbang.pertanian.go.id, pada tanggal 20 Februari 2016.
Tambunan, T. (1999). Perkembangan Industri Skala Kecil Di Indonesia. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya.
Tarsis Tarmudji. (1996). Prinsip-prinsip Wirausaha. Yogyakarta: Liberty.
Tim Penulis. (2016). Renstra PPM UNY 2016-2020. Yogyakarta: LPPM UNY.
DOI: https://doi.org/10.21831/ino.v1i1.28795
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 INOTEKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.