PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH UNTUK INDUSTRI TAHl.! TEMPE
Juli Astono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Juresan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Yogyakarta ini adaJah: pertama, membantu industri kecil tempe benguk dalam merancang dan membuat sistem pengolahan Iimbah, kedua , untuk membuat sarana kegiatan praktikum dan penelitian untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika Lingkungan dan Manajemen Lingkungan, melakukan pengujian secara kuantitatif (uji kualitas Iimbah) dan kualitatif (angket untuk mengetahui kemanfaatan instalasi Iimbah bagi lingkungan sekitarnya).
Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi metode: pertama, untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai adanya instalasi pengolahan limbah melalui wawaneara dan angket di lapangan. Kedua, untuk memberikan keterampilan perancangan dan pembuatan sistem pengolahan limbah dilakukan praktik langsung dengan menghadirkan beberapa pemilik industri sejenis.
Indikator keberhasilan program ini adalah dengan semakin meningkatnya kualitas lingkungan di sekitar industri tempe benguk dengan adanya sistem pengolahan limbah. Hasil Jain yang didapat adalah telah diraneang dan dibuat sistem pengolahan limbah yang dapat dimanfaatkan oleh industri kecil. Kesimpulan yang didapat ternyata sisitem pengolahan limbah yang dibuat efektif untuk rnereduksi tingkat berbahayanya limbah bagi lingkungan (dibuktikan dengan pengujian dan analisis fisis Iimbah). Dari hasil wawaneara dan angket ditunjukkan bahwa masyarakat serempat merasakan manfaat keberadaan instalasi tersebut, limbah yang asalnya tergenang menjadi sumber penyakit dan bau dapat teratasi dengan baik. Banvak pengusaha industri yang menyadari pentingnya instalasi pengolahan Iimbah tapi sulitnya finansial, sehingga perlu lebih dikembangkan pola pengabdian untuk pernbuatan sistern pengolahan 1imbah di industri keeil.
Kata Kunci: Limbah Industri,
Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi metode: pertama, untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai adanya instalasi pengolahan limbah melalui wawaneara dan angket di lapangan. Kedua, untuk memberikan keterampilan perancangan dan pembuatan sistem pengolahan limbah dilakukan praktik langsung dengan menghadirkan beberapa pemilik industri sejenis.
Indikator keberhasilan program ini adalah dengan semakin meningkatnya kualitas lingkungan di sekitar industri tempe benguk dengan adanya sistem pengolahan limbah. Hasil Jain yang didapat adalah telah diraneang dan dibuat sistem pengolahan limbah yang dapat dimanfaatkan oleh industri kecil. Kesimpulan yang didapat ternyata sisitem pengolahan limbah yang dibuat efektif untuk rnereduksi tingkat berbahayanya limbah bagi lingkungan (dibuktikan dengan pengujian dan analisis fisis Iimbah). Dari hasil wawaneara dan angket ditunjukkan bahwa masyarakat serempat merasakan manfaat keberadaan instalasi tersebut, limbah yang asalnya tergenang menjadi sumber penyakit dan bau dapat teratasi dengan baik. Banvak pengusaha industri yang menyadari pentingnya instalasi pengolahan Iimbah tapi sulitnya finansial, sehingga perlu lebih dikembangkan pola pengabdian untuk pernbuatan sistern pengolahan 1imbah di industri keeil.
Kata Kunci: Limbah Industri,
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ino.v3i1.5142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)