USAHA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS GENTENG KERAMIK MELALUI TEKNOLOGI GELASIR
Abstract
Gerabah atau keramik dalam wujud genteng merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga yang tak terhindarkan. Oleh karen a itu, tak mengherankan jika masyarakat (dalam hal ini pengrajin genteng) telah lama mengenal cara-cara memproduksi genteng lempung secara tradisional termasuk memilih bahan bakunya untuk memperoleh hasil dengan kualitas yang baik. Seiring dengan kemajuan teknologi, pengrajin genteng lempung mengalami tekanan persaingan yang cukup berat dengan munculnya produksi genteng "nonlempung", yakni terutama asbes dan genteng "semen".Kedua gent eng jenis nonlempung tersebut dapat diproduksi secara besar-besaran dengan mesin cetak yang lebih canggih dalam waktu yang jauh lebih singkat ketimbang produksi genteng lempung. Tambahan pula industri genteng nonlempung ini mampu menyuguhkan berbagai jenis ukuran genteng dengan presisi dan homogenitas yang relatif lebih baik serta hasil yang jauh lebih kuat. Oleh karena itu, kedua jenis genteng nonlempung ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan masarakat dalam waktu cepat seiring dengan naiknya kebutuhan pembangunan fisikoNamun demikian, kelemahan yang mencolok pada gentengnonlempung ini adalah dampaknya terhadap lingkungan yakni kesehatan (kanker) khususnya untuk asbes sehingga dewasa ini tekanan persaingannya menjadi jauh berkurang. Jenis genteng semen memberikan dampak panas yang lebih tinggi terhadap lingkungan. Dengan demikian, sesungguhnyalah genteng lempung mampu menawarkan kenyamanan yang lebih karena kemampuannya yang lebih baik dalam menyerap panas, dan oleh karena itu tetap memiliki masa depan yang menjanjikan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ino.v9i2.5239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)