Strategies for improving the implementation of e-learning method in undergraduate program

Mohamad Muchlis

doi:10.21831/jk.v2i1.9578

Strategies for improving the implementation of e-learning method in undergraduate program

Mohamad Muchlis, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

10.21831/jk.v2i1.9578

Abstract

STRATEGI PENINGKATAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
E-LEARNING PADA PROGRAM SARJANA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi dosen dan mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) terhadap penerapan metode pembelajaran e-learning dan merumuskan strategi peningkatan penerapan metode tersebut pada program sarjana Departemen MSP. Responden adalah mahasiswa aktif dan dosen Departemen MSP. Alat analisis data yang digunakan adalah service quality (SERVQUAL), Importance Performance Analysis (IPA), dan matriks importance-performance. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi dan dilengkapi oleh responden. Data sekunder diperoleh melalui observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada data-data internal. Analisis deskriptif digunakan untuk perumusan strategi. Penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kepentingan atribut e-learning lebih tinggi dari nilai rata-rata tingkat kinerja atribut e-learning terkait penerapan metode pembelajaran e-learning. Departemen MSP perlu meningkatkan kinerja atribut e-learning dengan merumuskan beberapa strategi. Strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan kinerja tersebut adalah perbaikan sarana dan prasarana pendukung e-learning, sosialisasi e-learning, dan penyediaan tenaga teknisi pengelola e-learning.

Abstract

This study was aimed at analyzing the perceptions of the lecturers and students of the Water Resources Management Department (WRMD) on the application of E-learning methods and formulating the strategies to improve the application of the method. The respondents were the active students and the lecturers of WRMD. The data analysis tools used were service quality (SERVQUAL), Importance Performance Analysis (IPA) and importance-performance matrix. The types of data used were primary and secondary data. The primary data were obtained from the questionnaire completed by the respondents. The secondary data were obtained through observation of internal data. Data were analyzed using the descriptive techniques. The results show that the average value of the importance of E-learning attribute is higher than the average value of E-learning attribute of performance level related to the application of the E-learning method. The WRMD needs to improve the performance of E-learning attributes by creating some strategies. The recommended strategies are improving E-learning support facilities and infrastructure, conducting E-learning socialization, and providing E-learning technical assistants.

Keywords

strategy, e-learning, undergraduate program

Full Text:

PDF

References

Al-Adwan, A., & Smedley, J. (2012). Implementing e-learning in the Jordania higher education system: Factors affecting impact. International Journal of Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT), 8(1), 121-135.
Astuti, V. N. I., Fahmi, I, & Hubeis, M. (2015). Strategi pengembangan program penyelenggaraan khusus di pascasarjana. Jurnal Kependidikan, 45(2), 184-197.
Budi, & Nurjayanti, B. (2012). Pengembangan metode pembelajaran online berbasis e-learning (Studi kasus Mata Kuliah Bahasa Pemrograman). Jurnal Sains Terapan, 2(1), 103-113.
Capogna, S. (2015). E-learning uses. risks and perspectives. Journal of International Scientific Publications, 1(13), 1-8.
Darmayanti, T,, Setiani, M. Y., & Oetojo, B. (2007). E-learning pada pendidikan jarak jauh: Konsep yang mengubah metode pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 8(2), 99-113.
Dewi, D. S., & Rosana, D. (2017). Pengem-bangan instrumen penilaian kinerja untuk mengukur sikap ilmiah. Jurnal Kependidikan, 1(1), 67-83.
Fathurohman, A. (2011). Pengaruh pengembangan model pembelajaran e-learning terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Tesis). Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.
Ghavifekr, S., & Hussin, S. (2011). Managing systemic change in a technology-based education system: A Malaysian case study. Procedia – Social and Behavioral Sciences. 28(19), 455-464. Doi: 10. 1016/j. sbspro. 2011. 11. 088.
Harsono. (2008). Student centered learning di perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan Indonesia, 3(1), 4-8.
Jatmiko, A., & Wilujeng, I. (2017). Analisis keterampilan sosial siswa pada metode kooperatif dalam pembelajaran IPA. Jurnal Kependidikan, 1(2), 240-252.
Lebeničnik, M., Pitt, I., & Starčič, A. I. (2015). Use of online learning resources in the development of learning environment at the intersection of formal and informal learning: The student as autonomous designer. Center for Educational Policy Studies Journal, 5(2): 95-13.
Natalisa, D. (2007). Survey kepuasan pelanggan Program Studi Magister Manajemen Universitas Sriwijaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 5(9), 83-93.
Nugraha, R., Harsono, A., & Adianto, H. (2014). Usulan peningkatan kualitas pelayanan jasa pada bengkel “X” berdasarkan hasil matrix importance-performance analysis (Studi kasus di Bengkel AHASS PD. Sumber Motor Karawang). Reka Integra, 1(3), 221-231.
Ong, J. O., & Pambudi, J. (2014). Analisis kepuasan pelanggan dengan importance performance analysis di SBU Laboratory Cibitung PTSucofindo (Persero). J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 9(1), 1-10.
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). Servqual: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(1), 12-40.
Setyawan, I. (2006). Pembelajaran pendidikan tinggi dan pengembangan kreativitas. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(2).
Siregar, S. (2014). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif dilengkapi dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, M. (2012). Pengembangan model pembelajaran e-learning berbasis web dengan prinsip e-pedagogy dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Penabur, 11(19), 20-37.