URGENSI ORGANISASI KESETARAAN GENDER BERBASIS DIGITAL DALAM MEWUJUDKAN SDGS ERA ENDEMI
Gun Gun Gumilar, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
Abstract
Abstrak: Urgensi Organisasi Kesetaraan Gender Berbasis Digital dalam Mewujudkan SDGS Era Endemi
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi pendekatan psikologis dan pembaruan hukum dalam membangkitkan kesadaran mengenai urgensi organisasi kesetaraan gender digital untuk mencapai SDGs. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis deskriptif. Penelitian menggunakan jurnal ilmiah, prosiding, dan laporan lembaga relevan. Hasil menunjukkan bahwa kesadaran korban kekerasan untuk melapor kasus kekerasan gender berbasis online (KBGO) dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat melalui pendekatan psikologis organisasi salah satunya LBH APIK Jakarta. Pembaruan hukum melalui RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan advokasi perlindungan hukum sangat penting bagi perempuan. Kontribusi penelitian ini diantaranya memberikan perspektif dalam integrasi digital, pembaruan hukum, dan pendekatan psikologis untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui peran organisasi masyarakat sipil.
Kata kunci:SDGs; kesetaraan gender; organisasi digital, pembaruan hukum, pendekatan psikologis
Abstract: The Urgency of Digial-Based Gender Equality Organizations in Realizingthe Endemic Era SDGS
This study aims to describe psychological approaches and legal reforms in raising awareness about the urgency of digital-based gender equality organizations in achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). This is a qualitative research using a literature study approach and descriptive analysis. The data were obtained from scientific journals, proceedings, and reports from relevant institutions. The findings show that victims' awareness to report cases of gender-based online violence (GBOV) and domestic violence (DV) increased through psychological approaches conducted by organizations, such as LBH APIK Jakarta. Legal reforms, including the advocacy for the Sexual Violence Elimination Bill and legal protection efforts, play a crucial role in supporting women's rights. The contribution of this research lies in offering a perspective on the integration of digital platforms, legal reforms, and psychological approaches to achieve gender equality through the active role of civil society organizations.
Keyword: SDGs; gender equality; digital organization; legal reform; psychological approach
Keywords
Full Text:
PDFReferences
admin, koalisi perempuan I. (2017, March 23). Pentingnya Keadilan dan Kesetaraan Gender di Indonesia. Koalisiperempuan.or.Id. https://www.koalisiperempuan.or.id/2017/01/22/seminar-pentingnya-keadilan-dan- kesetaraan-gender-di-indonesia/
Admin, K. P. (2024, August 12). Siaran Pers Gerak Bersama dalam Data: Laporan Sinergi Database Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2023. Komnasperempuan.Go.Id.
https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-gerak-bersama-dalam- data-laporan-sinergi-database-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2023
Amran, T. S. (2019). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Politik di Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bone. Universitas Muhammadiyah Makassar.
antaranews. (2021, December 11). LBH Apik Jakarta dorong segera pengesahan RUU TPKS. . Pon.Antarnews.Com. https://pon.antaranews.com/berita/2579137/lbh-apik- jakarta-dorong-segera-pengesahan- ruu-tpks
Azila, S. N. (2020). Peran dan Efektivitas Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dalam Pendampungan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan. Journal of Jurisprudence and Legisprudence , 1(2), 79–104.
Bahagijo, S. d. (2021). Peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Dalam Mendorong Kesetaraan Gender Dalam Demokrasi di Indonesia di Era Digital. International NGO Forum on Indonesian Development.
Irmansyah, F. (2019). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Dampaknya Bagi Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas , 38, 45–54.
Januarti, N. E. (2013). Integrasi Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Social Organization) di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial , 10(1), 61–70.
Kemensetneg, H. (2023, June 21). Pemerintah Putuskan Indonesia Masuk Masa Endemi.
Setneg.Go.Id. https://setneg.go.id/baca/index/pemerintah_putuskan_indonesia_masuki_masa_endem i#:~:text=Presiden%20Joko%20Widodo%20mengumumkan%20bahwa,dari%20masa
%20pandemi%20menjadi%20endemi.
Latifah. (2018). Demokrasi dan Organisasi Masyarakat Sipil: Malang Corruption Watc.
Jurnal Sospol, 4(1), 168–184.
LBH APIK Jakarta, C. (2021). Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat,Negara Wajib Memberikan Ruang Aman. LBH APIK Jakarta, C. .
Maulinda, L., & Salsabila, A. K. (2023). Studi Literatur: Media Pembelajaranyang Digunakan Pada Model Pembelajaran Inqury Learning. Seminar Nasional Dan Riset Pengabdian “Peran Riset, Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Pembangunan Indonesia Berkelanjutan,” 1–40.
Muzayyanah, I. D. (2020). Pembangunan Berbasis Gender 2020. Kemen PPPA.
Nona, A. D. (2022). Kesetaraan Gender Melalui Strategi Pengarusutamaan Gender di P4TK dan PLB Bandung. Jurnal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidkan, 11(1), 46–63.
Nurcahyo, W. I., & Kariadi. (2022, August 5). Pandemi ke Endemi Covid-19. Yankes.Kemkes.Go.Id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1112/pandemi-ke- endemi-covid-19
Nursyamsiah. (2018). ). Relasi Gender dan Kekuasaan: Studi Kritis tentang Penerapan Gender dalam Paradigma Pendidikan. Alauddin University Press.
Palulungan, L. d. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki. Makasar. Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (Bakti).
Paramita, N. P. (2021). Peranan Lembaga Bantuan Hukum Dalam Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum di LBH Apik Bali. Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 106–110.
Pratama, N. B. (2020). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(2), 64–74.
Probosiwi, R. (2015). Perempuan dan Perannya Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Women and Its Role Social Walfare Development). Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 3(1), 41–56.
Sbmedia. (2021, May 29). Mengenal 4 Pilar Sustainable Development Goals (SDGs). Sbmedia.Id. https://sbmedia.id/index.php/news/detail/mengenal-4-pilar-sustainable- development-goals- sdgs#:~:text=Untuk%20mempermudah%20memahami%20SDGs%2C%20terda pat,mencakup%2017%20poin%20agenda%20ini.&text=Pilar%20ini%20mencak up%20poin%20(1,dan%20(5)%20Kesetaraan%20
Sigiro, A. N. (2021). Mengenali Kebutuhan dan Tantangan Penanganan Korban Kekerasan Seksual: Belajar dari Pengalaman Forum Pengada Layanan‘Recognizing the Needs and Challenges in Handling the Victims of Sexual Violence: Learning from the Experiences of Forum Pengada Layanan. . Jurnal Perempuan, 26(2), 143–158.
Zainina, H. A. (2020). Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender Pada Pedagang Perempuan Pasar (Studi Kasus di Pasar Anyar Kelurahan Suka Asih KecamatanTangerang Kota Tangerang Provinsi Banten) . Skripsi , 1-64. UIN Syarif Hidayatullah.
DOI: https://doi.org/10.21831/efisiensi.v22i1.78977
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

















This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. read more...